Selasa, 27 Agustus 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 537
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Sebanyak 30 personel Pasukan Kuning Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan mengikuti pelatihan penanganan pertama kegawatdaruratan di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.
Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan, Rifki Rismal mengatakan, pelatihan yang diikuti puluhan Pasukan Kuning bidang penanganan jalan dan penerangan jalan umum ini menjadi upaya antisipasi keadaan darurat saat bertugas.
"Kegiatan ini merupakan sinergitas kami bersama UPT Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) Dinas Kesehatan DKI Jakarta," ujarnya, Selasa (27/8).
Ia berharap, dengan adanya pelatihan di bidang kesehatan ini dapat memberikan wawasan kepada para petugas di lapangan terkait penanganan pertama kegawatdaruratan. Sehingga, nantinya mereka selalu meningkatkan kewaspadaan dalam melakukan aktivitas pekerjaan.
Rifki berpesan kepada seluruh personel Suku Dinas Bina Marga di lapangan untuk terus menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), salah satunya dengan selalu memakai Alat Pelindung Diri (APD).
"Pelatihan ini baru awal, nantinya pelatihan seperti ini akan kita upayakan merata bagi personel di seluruh wilayah kecamatan," terangnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan PK3D Dinkes DKI, Anhari menjelaskan, materi yang disampaikan kepada peserta pelatihan di antaranya, bantuan hidup dasar, penanganan kasus jantung, penanganan kasus tabrakan atau luka patah tulang, serta cara memindahkan korban dengan benar.
"Selain teori, kita juga berikan materi praktik langsung oleh Pasukan Kuning yang mengikuti pelatihan ini," ungkapnya.
Anhari menuturkan, dengan adanya edukasi seperti ini, nantinya baik itu perorangan atau kelompok maka sudah bisa melakukan tindakan dini kegawatdaruratan kepada siapa saja yang memerlukan bantuan.
"Semoga ilmu yang kita berikan ini nantinya dapat disebarluaskan kepada teman-teman mereka lainnya agar kesehatan dan
keamanan saat bekerja bisa terjaga," tandasnya.