Senin, 26 Agustus 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 1117
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Sebanyak 85 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan berhasil memadamkan kebakaran di lantai 4 Gedung Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru.
Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Triyanto mengatakan, laporan terjadinya kebakaran diterima pada pukul 13.32 WIB.
"Usai menerima laporan kami langsung mengerahkan 20 unit mobil pemadam
dengan 85 personel ke lokasi," ujarnya, Senin (26/8).Triyanto menjelaskan, api yang berasal dari salah satu ruangan lantai 4 yang sedang direnovasi tersebut dapat dilokalisir dan dilakukan pendinginan pada pukul 14.30 WIB.
"Api dan asap di seluruh ruangan berhasil kita tangani. Seluruh proses pemadaman kita nyatakan selesai pada pukul 15.30 dan untuk dugaan penyebab kebakaran masih dalam investigasi petugas berwenang," terangnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamedika IHC, Lia Partakusuma menuturkan, saat terjadi kebakaran sebanyak 134 pasien berhasil dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
"Kami lakukan penanganan secara cepat dan baik. Di sini semua perawat dan dokter kami tetap bersiaga untuk menunggu pasien sampai bisa dikembalikan ke ruang rawat inap seperti semula," jelasnya.
Direktur Rumah Sakit Pusat Pertamina, Neni Herawati menambahkan, untuk layanan di RSPP pascaterjadinya kebakaran sudah berjalan. Namun, untuk area yang mengalami kebakaran masih disterilkan sampai ada hasil investigasi dari petugas berwenang.
"Untuk pendaftaran rawat inap di gedung ini sementara kita berhentikan sore ini karena lobi yang digunakan untuk pendaftaran masih dalam penanganan petugas. Secepatnya kita akan buka kembali esok hari," bebernya.
Neni mengucapkan terima kasih kepada semua petugas yang membantu proses pemadaman kebakaran ini dari awal hingga akhir.
"Kami apresiasi seluruhnya yang sudah membantu. Mudah-mudahan pelayanan secepatnya dapat kembali normal," tandasnya.