Kamis, 22 Agustus 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 915
(Foto: Istimewa)
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menggelar pertandingan olahraga persahabatan dengan mitra operator ‘Pekan Olahraga Transjakarta Bersama Mitra’ atau ‘POTRA’ di kantor pusat PT Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur pada 21 dan 22 Agustus 2024.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Masyarakat PT Transportasi Jakarta, Tjahyadi mengatakan, kegiatan yang mengusung tema ‘Sinergi Sportivitas Tingkatkan Layanan Berkualitas’ ini mengikutsertakan 20 mitra operator.
Ia menyampaikan, PT Transjakarta bekerjasama dengan banyak pihak, termasuk mitra operator untuk menghadirkan layanan maksimal bagi seluruh pelanggan. Menurutnya, kerja sama yang baik tentu harus terus dipupuk untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis antara semua pihak.
“Tujuan diadakannya POTRA untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekompakan antara Transjakarta dan mitra operator selaku rekan bisnis,” ujar Tjahyadi, Kamis (22/8).
Ia menjelaskan, menjadi event pertama sejak Transjakarta berdiri, kegiatan ini mempertandingkan dua cabang olahraga (cabor) yakni voli dan tenis meja. Rencananya POTRA akan dijadikan event tahunan secara rutin dengan harapan bisa mempererat tali silaturahmi sehingga semakin kompak dalam menghadirkan layanan prima bagi seluruh pelanggan setia Transjakarta.
“Melalui POTRA, Transjakarta dan mitra operator tidak lagi hanya bertemu di ruang meeting saja, tapi bisa bertemu dalam situasi yang lebih menyenangkan. Diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan kebersamaan satu sama lain sehingga layanan yang dikerjakan akan lebih baik lagi,” urainya.
Tjahyadi menyampaikan, dalam jangka panjang POTRA diharapkan bisa menjadi media evaluasi baik bagi Transjakarta serta mitra operator terkait aspek kesehatan dan keselamatan yang merupakan salah satu poin penting.
Ia mengimbau para karyawan dan mitra operator Transjakarta bisa lebih memperhatikan kesehatan untuk pelayan yang prima, aman dan nyaman sejalan dengan fokus pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Nomor Tahun 2016 tentang Keolahragaan.
“Melakukan sosialisasi dan mapping kesehatan serta pencegahan. Dengan pola ini, kita bisa meningkatkan kualitas kesehatan dan menurunkan biaya pengobatan. Itu yang menjadi priotas Transjakarta saat ini dan berharap rekan mitra juga memberi perhatian yang sama. Sehinga kejadian yang tidak diinginkan di masa depan bisa diminimalisir, dicegah bahkan kita hilangkan,” tandasnya.