Rabu, 21 Agustus 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 537
(Foto: Nurito)
Sebanyak 57 peserta ikut meramaikan lomba meracik kopi atau Barista yang diadakan Pusat Pelatihan Kerja Daerah PPKD) Jakarta Timur, Rabu (21/8).
Kegiatan dibuka Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI, Hari Nugroho dan dihadiri Asisten Perekonomian DKI, Sri Haryati. Pembukaan lomba ditandai dengan penuangan air ke dalam cangkir oleh Sri Haryatai.
Kepala PPKD Jakarta Timur, Teguh Hendarwan mengatakan, dari 57 peserta yang ikut kompetisi ini, empat di antaranya adalah penyandang kebutuhan khusus dan enam warga binaan Lapas Narkoba Cipinang. Sisanya, masyarakat umum dari wilayah Jabodetabek dan Bangka Belitung.
"Peserta merupakan alumni dari PPKD yang ada di Jakarta dan masyarakat umum," kata Teguh.
Menurutnya, kompetisi ini digelar hasil kolaborasi dengan Komunitas Barista Indonesia, Padepokan Kopi, Barista Dagelan dan Ruang Ngopi Pagi. Mereka juga menjadi tim juri dalam kompetisi tersebut
Disebutkan, para pemenang kompetisi akan mendapatkan berupa piala, sertifikat dan uang pembinaan, serta goody bag dari sponsor.
"Untuk juara pertama dapat uang pembinaan Rp 3 juta, kedua Rp 2 juta dan ketiga Rp 1 juta," jelas Teguh.
Afif Andri Irianto (30), salah seorang warga binaan yang jadi peserta mengaku, pernah mengikuti pelatihan Barista di PPKD Jakarta Timur selama 20 hari pada Juli lalu. Ia juga ikuti uji kompetisi saat pelatihan kerja hingga mendapatkan sertifikat dari PPKD Jakarta Timur dan BNSP.
"Ini pengalaman yang sangat berharga bagi orang seperti kami. Diberikan pelatihan kerja dan dapat sertifikat, sekarang ikut lomba bergengsi," tuturnya.
Dia mengungkapkan, ilmu yang didapat dari PPKD Jakarta Timur sangat bermanfaat dan bisa dijadikan bekal untuk membka usaha saat menghirup udara bebas September nanti.
"Saya berencana buak usaha kedai kopi, setelah bebas nanti," tandasnya.