Sebanyak 40 peserta mengikuti pelatihan Tari Betawi dan Kriya di Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Jakarta Selatan, Jalan Asem Baris, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet.

Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan, Rusmantoro mengatakan, peserta pelatihan merupakan pelajar  dari SMKN 57 dan SMK Trimulia, dan kader PKK Jakarta Selatan. 

"Pelatihan ini berlangsung mulai 19 sampai 23 Agustus 2024," ujarnya, Rabu (21/8). 

Rusmantoro menjelaskan, dalam pelatihan selama lima hari tersebut, para peserta diberikan materi tentang pelatihan kriya dengan produk seperti aksesoris, dekorasi pot, dan poster.

"Nantinya karya-karya ini bisa dibawa pulang oleh para peserta," terangnya.

Menurutnya, untuk pelatihan tari meliputi teknik menari dan pengenalan karakter tari ciri khas Betawi. 

"Diharapkan dengan kegiatan pelatihan gratis ini para peserta mendapatkan ilmu dan keterampilan yang dapat diterapkan hingga menghasilkan nilai ekonomi," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Program Studi Kriya Seni Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta, Zamiliah menuturkan, pelatihan ini juga dalam rangka pengabdian masyarakat oleh IKJ bekerjasama dengan Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan.

Ia menambahkan, dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas pengrajin dan penari muda di DKI Jakarta, khususnya di Jakarta Selatan. 

"Saya berharap mereka semua terus semangat mengikuti pelatihan ini sampai akhir. Sehingga, seluruh ilmunya nanti bisa mereka terapkan dalam kehidupan sehari-sehari," tandasnya.