Rabu, 14 Agustus 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 630
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Budi Awaluddin menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah bagi pelajar penyintas kebakaran di Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Budi juga membagi-bagikan kue dan coklat hingga memberikan motivasi kepada anak-anak penyintas kebakaran.
Budi menyampaikan keprihatinan dan empati mendalam atas terjadinya musibah kebakaran di RW 06 dan RW 12, Kelurahan Manggarai.
"Kami turut memastikan pemerintah hadir membantu warga. Semoga semua diberikan kekuatan dan kesabaran melalui musibah ini, yakinlah akan banyak yang membantu," ujarnya, usai menyerahkan bantuan di SDN Manggarai 05, Rabu (14/8).
Budi mengatakan, bagi pelajar penyintas kebakaran bisa melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) melalui mekanisme Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
"KBM bisa melalui Zoom yang tidak bisa tatap muka. Termasuk, bagi peserta didi di SDN Manggarai 05 yang saat ini menjadi posko pengungsian," tuturnya.
Budi menjelaskan, Dinas Pendidikan melalui para guru di sekolah juga memberikan
trauma healing bagi anak-anak."Di sini ada 365 pelajar dari berbagai jenjang pendidikan yang menjadi penyintas kebakaran," terangnya.
Menurutnya, bagi pelajar penyintas kebakaran yang akan mengikuti KBM tatap muka diberikan kekhususan untuk tidak harus menggunakan seragam sekolah hingga bantuan diterima.
"Kita berikan dispensasi melalui diskresi khusus ini agar tidak menyurutkan semangat mereka bersekolah," ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk pemenuhan kebutuhan darurat bantuan perlengkapan sekolah dan penunjang KBM, Dinas Pendidikan DKI Jakarta sudah berkoordinasi dengan unsur terkait lainnya seperti Baznas (Bazis) DKI Jakarta maupun perusahaan melalui program corporate social Responsibility (CSR).
"Pagi ini juga saya sudah berkoordinasi dengan 57 kepala sekolah di DKI Jakarta supaya semua harus berperan aktif dalam pencetakan kembali ijazah milik warga yang terbakar. Semua pengurusan mudah dan gratis," bebernya.
Sementara itu, Kepala SDN Manggarai 05, Lusiana Maydona mengaku sangat senang bisa ikut membantu para penyintas kebakaran.
"Untuk posko pengungsian di SDN Manggarai 05 terdapat tiga tenda dari Dinas Sosial dan BPBD DKI Jakarta. Kita harus saling tolong-menolong," ucapnya.
Ia mengungkapkan, saat ini ruang kelas di lantai 2 dimanfaatkan untuk memberikan trauma healing kepada anak-anak atau pelajar yang mengungsi.
"Mereka kita ajak bernyanyi bersama atau berkegiatan lain yang menyenangkan agar bisa tetap ceria. Sehingga, mereka diharapkan cepat melupakan pengalaman traumatik yang dialami," tandasnya