Jumat, 09 Agustus 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 2076
(Foto: Anita Karyati)
Arus pendek listrik diduga menjadi pemicu terbakarnya warung makan (warteg) dan pabrik di Kompleks Ruko 25, Jalan Jembatan III Raya, Kelurahan Penjagalan, Kecamatan Penjaringan.
Perwira Piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, David Zulkarnaen mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi malam tadi sekitar pukul 21.00 WIB.
"Api berhasil dipindahkan pada pukul 22.07 dan dilanjutkan proses pendinginan. Proses penanganan kebakaran dinyatakan selesai pada pukul 01.54," ujarnya, Jumat (9/8).
David menjelaskan, awal kebakaran berasal dari percikan api pada salah satu tiang listrik dan sejurus kemudian terjadi meledak dan kobaran api langsung menyambar ke warung makan.
"Api cepat membesar, upaya pemadaman dini oleh warga tidak berhasil. Ada dua warung makan, satu pabrik roti, dan lapak-lapak milik warga," bebernya.
Menurutnya, dalam penanganan kebakaran tersebut dikerahkan 15 unit kendaraan operasional terdiri dari 11 unit mobil pemadam dan empat unit kendaraan pendukung.
"Sebanyak 80 personel Gulkarmat dikerahka
n ke lokasi," ungkapnya.David menambahkan, luas area yang terbakar sekitar 400 meter persegi. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa maupun yang terluka.
"Alhamdulillah, gerak cepat petugas kobaran api tadi malam bisa dijinakkan. Saat ini masih dalam proses pemeriksaan dari pihak PLN maupun kepolisian," terangnya.
Sementara itu, salah seorang warga setempat, Marko (46) menuturkan, dirinya langsung melapor ke Command Center Gulkarmat Jakarta Utara setelah mengetahui adanya kobaran api.
"Petugas gerak cepat, tidak lama langsung sampai lokasi. Kami bersyukur kobaran api tidak meluas ke pemukiman warga," tandasnya