Selasa, 06 Agustus 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 1003
(Foto: Anita Karyati)
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bergizi di Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara l, Kepulauan Seribu efektif menurunkan jumlah balita terindikasi stunting.
Lurah Pulau Kelapa, Muslim mengatakan, kerja sama untuk PMT bergizi salah satunya dilakukan dengan Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) melalui program Seribu Asa (Selamatkan Stunting dan Gizi Buruk Bersama Pertamina).
"Melalui intervensi program Seribu Asa ini, Alhamdulillah jumlah Balita stunting di wilayah kami turun hingga 56 persen
, dari 39 anak tersisa 17. Program Seribu Asa ini masih terus kita lanjutkan hingga mencapai zero stunting," ujarnya, Selasa (6/8)Muslim menjelaskan, melalui program tersebut, para pengurus Posyandu, PKK, dan jajaran kelurahan melakukan PMT bergizi sebanyak lima kali seminggu dengan menu yang telah direkomendasikan oleh ahli gizi Puskesmas Seribu Utara.
"PMT bergizi ini meliputi nasi, lauk (protein nabati dan hewani), sayur dan buah hingga makanan tambahan berupa kudapan, susu optigrow (penambah tinggi), serta vitamin," terangnya.
Menurutnya, tahun ini juga akan disosialisasikan seribu hari pertama kehidupan dengan sasaran ibu hamil dan calon pengantin sebanyak 50 peserta.
"Mereka akan diberikan makanan bergizi yang serupa," ungkapnya.
Muslim menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PHE OSES yang terus berpartisipasi dalam menurunkan angka stunting di Kelurahan Pulau Kelapa.
"Harapan kami dengan program ini dapat membentuk generasi masa depan yang sehat dan cerdas," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina EP Regional 2 Jawa, Wisnu Hindadari menambahkan program Seribu Asa merupakan bentuk komitmen PHE OSES untuk membantu pemerintah menurunkan angka stunting, khususnya di Kepulauan Seribu.
"Kami bekerja sama untuk mengoptimalkan perkembangan dan kecukupan gizi pada anak. Semoga tidak ada lagi stunting di Kepulauan Seribu," tandasnya.