Senin, 05 Agustus 2024 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 542
(Foto: Istimewa)
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur telah menggelar Familiarization Trip (Famtrip) pada tanggal 31 Juli hingga 2 Agustus 2024.
Kegiatan promosi pariwisata ini diikuti oleh puluhan peserta terdiri dari Key Opinion Leader (KOL), jurnalis dan Industri Pariwisata (tour operator/travel agent) dari Malaysia.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disprekraf) DKI Jakarta, Andhika Permata mengatakan, program Famtrip kali ini merupakan hasil kerja sama dan sinergi Disparekraf DKI bersama KBRI Kuala Lumpur untuk mempromosikan destinasi wisata leisure, transportasi sekaligus kuliner Jakarta.
"Famtrip ini digelar bertujuan mendorong peningkatan kunjungan wisman Malaysia ke Indonesia," ujar Andhika Permata, Senin (5/8).
Ia mengatakan, pelaksanaan Famtrip kali ini diharapkan memberikan kontribusi bagi kunjungan wisatawan mancanegara dari Malaysia ke Jakarta, serta networking lunch antara perwakilan travel agent (TA)/tour operator (TO) Jakarta dengan Malaysia yang dapat berkontribusi untuk menciptakan travel pattern destinasi wisata Jakarta bagi pasar Malaysia.
Ia memaparkan, dalam Famtrip kali ini, peserta diajak menjelajah wisata leisure yaitu kawasan Monas, Kota Tua, Ancol, Pulau Seribu, dan Kawasan Pantai Indah Kapuk.
“Selanjutnya mereka juga diajak menikmati wisata transportasi dengan menaiki transportasi umum yaitu LRT dan MRT, serta wisata kuliner yaitu Nasi Goreng Kebon Sirih, RM Padang Pagi Sore, dan Jamu Acaraki," paparnya.
Sementara Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Disparekraf DKI Jakarta, Sherly Yuliana memaparkan, pihaknya bersama KBRI Kuala Lumpur mengundang peserta Famtrip yang terdiri dari KOL (beauty conten creator dan travel vlogger), TA/TO (Prima One Holiday Tours, Laksana Sutera Travel) dan Media (I Love Borneo, I Love Kuching, Kosmo dan Stail MY).
“Kami mengundang KOL, Industri Pariwisata dan Media dari Malaysia untuk promosi wisata Jakarta karena Famtrip ini merupakan salah satu cara yang efektif untuk mempromosikan destinasi unggulan Jakarta yaitu Pulau Seribu," katanya.
Ia menambahkan, Disparekraf DKI Jakarta membantu program pemerintah pusat (Kemenparekraf) yaitu fokus pada sektor pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan untuk mencapai target 9,5-14,3 juta wisman di tahun 2024.
"Malaysia sendiri masuk sebagai Top 10 urutan nomor dua (per tahun 2023) wisatawan inbound ke Jakarta, sehingga diharapkan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi (Pendapatan Asli Daerah) dan terbukanya lapangan kerja di sektor pariwisata," tandasnya.