Kamis, 01 Agustus 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 710
(Foto: Istimewa)
Dinas Sosial DKI Jakarta mengadakan Pelatihan Keterampilan Menjahit bagi penyandang disabilitas binaan Jakpreneur di Panti Sosial Bina Daksa (PSBD) Budi Bhakti 1, Cengkareng, Jakarta Barat.
Peserta pelatihan sebanyak 25 orang penyandang disabilitas rentang usia 19 sampai 74 tahun terdiri dari, 10 orang disabilitas fisik daksa, 14 orang rungu wicara dan mental satu orang.
Dalam pelatihan keterampilan menjahit ini para peserta dibimbing oleh sejumlah instruktur dari prodi Tata Busana Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
“Selain diberikan pelatihan keterampilan menjahit para penyandang disabilitas sekaligus diberikan alat bantu usaha berupa mesin jahit elektrik satu unit per orang,” ujar Dewi Aryati Ningrum, Kepala Bidang Pengembangan Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial DKI Jakarta, Kamis (1/8).
Ia menyampaikan, paara peserta penyandang disabilitas yang mengikuti pelatihan keterampilan menjahit tersebut berasal dari lima kota administrasi dan merupakan binaan Jakpreneur yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Para peserta sebelumnya telah memiliki latar belakang sebagai buruh jahit yang memiiliki keterbatasan permodalan.
“Diharapkan setelah diberikan pelatihan keterampilan sekaligus bantuan alat usaha menjahit tersebut, para peserta penyandang disabilitas dapat memanfaatkannya untuk pengembangan usaha, sehingga kesejahteraannya dapat meningkat,” ucap Dewi.
Seorang peserta penyandang disabilitas tuna rungu dan wicara, Marwiyah sangat mengapresiasi dan berterima kasih dengan adanya kegiatan ini.
Terlebih, warga Kampung Mangga, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara ini belum memiliki mesin jahit pribadi selama menjahit tiga tahun dan bekerja sebagai penjahit obras.
“Saya berencana membuka usaha sampingan menjahit setelah memiliki alat mesin jahit baru,” tandasnya.