Kamis, 01 Agustus 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 454
(Foto: Nurito)
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, Kamis (1/8), meluncurkan program saudagar tangguh yang digulirkan Baznas Bazis Jakarta Timur bersama pengusaha "Bakmi Sultan". Acara ditandai dengan pelepasan 28 pedagang bakmi gerobak di halaman kantor wali kota.
Anwar mengatakan, 28 warga dari Kecamatan Cakung, Matraman dan Duren Sawit yang berjualan bakmi ini, sebelumnya sudah diberikan pelatihan mengolah dan menyajikan bakmi hingga cara penghitungan keuangan.
Dalam mengelola usaha bakmi ini, jelas Anwar, mereka bersinergi dengan Bakmi Sultan yang tahun lalu menang dalam lomba UMKM DKI pada tahun lalu.
Saat ini, aku Anwar, baru 28 gerobak yang dibagikan kepada warga di tiga kecamatan. Nantinya, akan disebar merata ke 10 kecamatan.
"Program ini untuk
membangkitkan perekonomian dan menyukseskan UMKM. Selama tiga bulan ke depan kita lakukan evaluasi dan monitoring, pastikan yang diberikan ini bermanfaat untuk masyarakat," kata Anwar.Jika program tidak jalan, lanjut Anwar, maka harus dicarikan akar permasalahan dan solusinya.
Anwar juga mengimbau pada pedagang untuk menjaga kebersihan, tidak membuang sampah dan mangkal di tempat terlarang. Karena dikhawatirkan mengganggu ketertiban umum.
Wakil Ketua Baznas Bazis DKI, Saad Juwarto mengungkapkan, pihaknya bersinergi dengan Bakmi Sultan karena bakminya cukup hygienis, penyajiannya juga menarik dan semua sudah melewati kurasi Dinas PPKUKM , berlabel halal dan semua termanufaktur dengan baik.
"Makanya kita berani luncurkan program Saudagar Tangguh ini dengan melibatkan Bakmi Sultan. Diharapkan kehadirannya ini bisa diterima masyarakat Jakarta," katanya.
Menurutnya, bantuan yang diberikan pada 28 pelaku usaha ini bukan hanya gerobak namun ada modal usaha, pelatihan dan ada aplikasi penjualan mereka. Sehingga realtime penjualannya bisa dimonitor dengan baik.
Sementara, Purwasih (49) salah seorang penerima bantuan gerobak warga RT 07/04 Cakung Timur, Cakung, mengaku sangat senang bisa mendapatkan bantuan gerobak untuk berjualan bakmi tersebut.
Sebelumnya, ibu empat anak ini mengaku berjualan peyek yang dititipkan ke warung-warung. Bantuan ini akan dimanfaatkan untuk berjualan dengan cara mangkal di salah satu lokasi di kawasan Jakarta Garden City (JGC) Cakung.
"Alhamdulillah ini ada bantuan gerobak dari Baznas Bazis, jadi bisa untuk berjualan. Harapannya ini dapat membangkitkan perekonomian untuk kebutuhan hidup," tuturnya.