Kamis, 25 Juli 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 342
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Sebanyak 100 kepala sekolah (Kepsek) tingkat SD, SMP, SMA dan sederajat di Suku Dinas Pendidikan Wilayah I dan II Jakarta Selatan mengikuti sosialisasi pemantauan serta evaluasi penyaluran Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Edi Sumantri mengatakan, dana BOP dan BOS sejatinya bertujuan meningkatkan mutu pembelajaran dan pemerataan akses layanan pendidikan pada satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, menengah maupun pendidikan kesetaraan.
"Melalui adanya kedua BOS dan BOP diharapkan seluruh pelayanan pendidikan kepada peserta didik berjalan dengan baik," ujarnya, Kamis (25/7).
Edi berpesan agar para pengelola dana BOP maupun BOS dapat dikelola dengan bijak dan sesuai dengan peruntukannya. Sehingga, sarana dan prasarana pendidikan semakin memadai serta dapat meningkatkan prestasi peserta didik menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas
"Pastikan pembiayaan operasional sekolah bukan atas keinginan personal, melainkan sesuai kebutuhan riil berdasarkan skala prioritas," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Jakarta Selatan, Khabib Asy'ari menuturkan, penggunaan dana BOS dan BOP harus mengacu pada aturan dan prosedur yang ditetapkan.
"Sudah ada acuan dan aturannya
. Saya minta kita ikuti saja, jangan ada yang aneh-aneh," tandasnya.