Kamis, 18 Juli 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 751
(Foto: Istimewa)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meminta para orang tua untuk terus memberikan pendampingan dan bimbingan kepada anak-anak agar bisa memanfaatkan internet secara bijak.
Dikatakan Heru, pada era digital ini anak perlu diberikan ruang berekspresi dan berkembang, namun tetap terus berada pada jalur positif. Karena itu, orang tau perlu memberi bimbingan dan batasan yang jelas.
"Penting untuk memastikan anak-anak menjadi pengguna internet dan media sosial yang bijak. Mereka perlu mengecek kebenaran informasi, tetap menjaga etika dan tutur bahasa. Selain itu, memilih konten yang positif dan bermanfaat," ujar Heru, melalui pesan video saat Festival Ekspresi Anak 2024 di Dufan, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (18/7) .
Pj Gubernur Heru juga berpesan, agar anak Indonesia menjadi pribadi yang cerdas dan bersemangat. Mereka dimintanya juga tidak ragu untuk bermimpi.
"Kepada anak-anakku, jadilah anak yang cerdas, bahagia dan bersemangat. Jangan ragu untuk bermimpi, karena mimpi kalian adalah harapan bagi masa depan Indonesia," imbuhnya.
Festival Ekspresi Anak 2024 yang mengusung tema '‘Anak Cerdas, Berinternet Sehat’ yang diadakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama Pemprov DKI Jakarta, dihadiri sekitar 1.000 peserta dari perwakilan forum anak di 38 provinsi, anak-anak DKI Jakarta dan perwakilan dari kelompok khusus penerima manfaat program.
Kegiatan yang menjadi rangkaian dari perayaan Hari Anak Nasional ke-40 ini dihadiri langsung Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Bintang Puspayoga.
Menteri PPPA Bintang Puspayoga mengatakan, anak Indonesia merupakan generasi masa depan yang penuh potensi. Mereka tumbuh pada era di mana teknologi dan internet menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Dengan semua kecanggihan dan kesempatan yang ditawarkan internet itu, Bintang menegaskan ada tanggung jawab besar untuk menggunakan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab.
"Namun, sayangnya, tidak semua anak dapat memanfaatkan perkembangan teknologi secara optimal," katanya.
Bintang menambahkan, banyak pula kasus penyalahgunaan internet oleh anak, seperti adiksi gawai dan game online. Bahkan, banyak data pribadi anak yang tersebar dan anak mendapat kekerasan serta eksploitasi secara ekonomi maupun seksual.
"Oleh karena itu, kita semua, baik anak-anak maupun dewasa, perlu bergandengan tangan untuk meningkatkan kecerdasan digital untuk menjadi salah satu benteng digital di ranah daring," jelasnya.
Terakhir, melalui acara ini, Bintang berharap anak-anak dapat bergembira, mengembangkan potensi, lebih percaya diri, berkenalan satu sama lain, serta melek dunia digital dengan aman dan sehat.
"Teruslah perkaya diri sebanyak-banyaknya dengan karya positif," tandasnya.