Selasa, 16 Juli 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 741
(Foto: Anita Karyati)
Sebanyak 20 peserta mengikuti Pelatihan Kejuruan Operator Forklif dan Ekskavator angkatan pertama yang diselenggarakan Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Utara, di Jalan Gereja Tugu Semper, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing.
Kepala PPKD Jakarta Utara, Faradisa Saforda Basuni mengatakan, pelatihan teknik alat berat tersebut sudah berlangsung sejak 3 Juli dan akan berakhir 19 Juli 2024. Nantinya, peserta bakal diikuti kunjungan kerja dan tes uji kompetensi.
"Pelatihan ini merupakan salah satu upaya Pemprov DKI untuk mengurangi angka pengangguran, sekaligus mencetak sumber daya manusia (SDM) terampil s
esuai bakat yang dimiliki," ujarnya, Selasa (16/7).Menurutnya, puluhan peserta ini rata-rata baru menyelesaikan pendidikan tingkat sekolah menengah atas (SMA) dan warga pengangguran. Selama mengikuti pelatihan, para peserta dibekali materi tentang teori dasar alat berat forklift dan ekskavator hingga pengenalan mesin seperti tonase bobot angkut, panel, tuas, dan pedal.
"Saya berharap peserta ini benar-benar mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh. Sehingga, mereka bisa lulus dan mendapatkan Surat Izin Operasional atau SIM ekskavator dan Sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi," terangnya.
Dalam pelatihan tersebut, imbuh Faradisa, Suku Dinas KPKP Jakarta Utara bersinergi dengan PT Komatsu untuk mesin alat berat.
"Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat dan mereka bisa cepat mendapatkan pekerjaan baru, serta mampu bersaing di dunia kerja," harapnya.
Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan, warga Kelurahan Kebon Bawang, Muhamad Masrofi (26) merasa senang bisa mengikuti pelatihan sebagai operator alat berat.
"Saya berharap setelah mengikuti pelatihan ini bisa lebih mudah mencari pekerjaan," ungkapnya.
Ungkapan senada disampaikan peserta pelatihan asal Kelurahan Rorotan, Ibnu Syakir (24). Ia merasa senang dan bangga bisa mengikuti pelatihan dengan profesi yang memiliki keterampilan khusus tersebut.
"Para pendamping dan pelatih sangat jelas dan detail, sehingga kami bisa memahami dengan cepat. InsyaAllah saya bisa lulus sampai uji kompetensi nanti," tandasnya.