Kamis, 11 Juli 2024 Reporter: Folmer Editor: Toni Riyanto 952
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengapresiasi Grab Indonesia yang telah meluncurkan fitur Tourism Safety and Security Center.
Fitur ini memuat informasi terkait kontak darurat, daftar alamat kantor kepolisian dan kedutaan, daftar rumah sakit, serta sambungan telepon 24 jam khusus untuk laporan terkait kekerasan seksual.
Prosesi peluncuran fitur Grab Tourism Safety and Security Center untuk wisatawan ini dihadiri langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Uno, serta Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi (Asperkeu Sekdaprov) DKI Jakarta, Sri Haryati.
Dalam sambutan secara virtual, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, Jakarta sebagai kota metropolitan terbesar di Indonesia telah menjadi tujuan utama bagi turis mancanegara dan domestik. Untuk itu, perlu dilakukan upaya bersama untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan
"Kita ingin wisatawan merasa nyaman dan aman dalam perjalanan maupun menikmati keunikan beragam destinasi wisata di Jakarta. Pemprov DKI mengapresiasi inisiatif Grab menyediakan fitur Pusat Keamanan dan Keselamatan untuk wisatawan di Jakarta," ujarnya, Kamis (11/7).
Heru
menegaskan, Jakarta juga telah menjadi destinasi favorit untuk bisnis selain budaya dan kuliner dengan jumlah kunjungan wisatawan dalam periode Januari hingga Mei 2024 sebanyak 10,52 juta orang."kami percaya dengan inovasi pemanfaatan teknologi keamanan dan keselamatan akan semakin memberikan kenyamanan bagi wisatawan selama di Jakarta. Ini juga sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota yang aman dan ramah wisatawan," terangnya.
Menteri Parekraf RI, Sandiaga Uno mengaku turut menyaksikan saat Grab meluncurkan Pusat Keamanan dan Keselamatan untuk wisatawan kali pertama pada akhir tahun lalu di Bali.
Ia mengapresiasi komitmen berkelanjutan Grab untuk berkolaborasi dalam memperkuat sektor pariwisata dengan menghadirkan fitur tersebut di berbagai kota yang menjadi destinasi wisata favorit.
Upaya meningkatkan keselamatan dan keamanan, serta kemudahan dalam mengakses destinasi wisata melalui layanan transportasi adalah kunci utama untuk membangun kepercayaan wisatawan.
"Langkah ini akan sangat berkontribusi mempercepat pencapaian target 14,3 juta wisatawan mancanegara dan 1,25 - 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara di tahun 2024," bebernya.
Sementara itu, Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Ratna Susianawati memberikan apresiasi atas langkah strategis Grab dalam inovasi memperluas jangkauan fitur Pusat Keamanan dan Keselamatan untuk Wisatawan ke berbagai daerah di Indonesia.
"Keterbatasan akses terhadap kontak darurat masih menjadi hambatan dalam pengendalian dan pencegahan kekerasan seksual," ungkapnya.
Menurutnya, kehadiran fitur ini akan sangat membantu meningkatkan kesadaran publik akan perlindungan terhadap kelompok rentan; perempuan dan anak.
"Terlebih lagi, sambungan ke SAPA 129 dan telepon 24 jam khusus laporan terkait kekerasan seksual yang tersedia di laman ini merupakan langkah signifikan dalam memastikan bantuan dapat segera diakses kapan saja dibutuhkan," tegasnya
Sementara itu, Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengungkapkan, pihaknya selaku perusahaan ride-hailing yang banyak digunakan oleh wisatawan mancanegara dan domestik mengemban tanggung jawab yang tinggi untuk membantu konsumen mendapatkan pengalaman yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama di Indonesia, khususnya di Jakarta.
"Inisiatif ini tidak sekadar meningkatkan keamanan dan keselamatan, namun juga membangun kepercayaan yang memiliki komitmen dan peduli terhadap keamanan dan keselamatan dalam perjalanan Anda bersama kami," paparnya.
Ia menambahkan, Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk wisatawan hingga saat ini telah tersedia di sepuluh kota dalam Bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin, dan Korea. Grab Indonesia juga akan terus berinovasi mengembangkan fitur tersebut untuk menjangkau wilayah yang lebih luas.
"Kami juga telah melakukan langkah signifikan dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan pengguna, seperti menghadirkan fitur Audio Protect yang dapat merekam percakapan Mitra Driver dan Pengguna, menyelenggarakan Pelatihan Keselamatan untuk ratusan ribu Mitra Pengemudi kami di Indonesia, serta mewajibkan pelatihan Anti Kekerasan Seksual bagi seluruh mitra pengemudi," tandasnya.
Untuk diketahui, selain di Jakarta, peluncuran juga dilakukan serentak di delapan kota lainnya, yakni Yogyakarta, Labuan Bajo, Medan, Batam, Surabaya, Bandung, Lombok, Manado.
Fitur Grab Tourism Safety and Security Center dapat diakses melalui aplikasi Grab dan kunjungan ke tautan grb.to/pusatkeamananturisjakarta.