Kepala Dispusip DKI Apresiasi Karya Kumpulan Puisi Yahya Andi Saputra

Sabtu, 06 Juli 2024 Reporter: Folmer Editor: Toni Riyanto 964

Kepala Dispusip DKI Apresiasi Karya Kumpulan Puisi Yahya Andi Saputra

(Foto: Istimewa)

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta, Firmansyah Wahid mengapresiasi buku Kumpulan Puisi "DOL" karya budayawan Betawi, Yahya Andi Saputra.

Saya ingin kultur budaya Betawi ini bisa tetap langgeng

Firmansyah mengatakan, buku tersebut turut memperkaya khazanah sastra yang sangat berguna sebagai bagian dari literasi bagi masyarakat.

"Bang Yahya ini tokoh dan sastrawan Betawi yang juga memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan dengan profesinya sebagai dosen di perguruan tinggi," ujarnya, usai membuka acara bedah buku Kumpulan Puisi "DOL", seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (6/7).

Firmansyah menjelaskan, bedah buku ini merupakan salah satu bentuk apresiasi agar Yahya Andi Saputra bisa terus memproduksi dan melakukan proses serta ide kreatif, khususnya terkait dengan sastra Betawi.

"Saya ingin kultur budaya Betawi ini bisa tetap langgeng, tertulis dan bahkan dapat dinikmati dan menjadi pembelajaran bagi masyarakat luas," terangnya.

Ia berharap, semakin banyak generasi muda Betawi yang bisa mengikuti jejak Yahya Andi Saputra. Untuk itu, diperlukan satu rutinitas atau pembudayaan interaksi dengan budayawan atau pelaku sastra.

"Harapan kami ke depan, khususnya generasi muda Betawi bisa masuk dalam kultur atau komunitas yang menjadi bagian proses kreatif sastra ini," ungkapnya.

Sementara itu, Budayawan dan Sastrawan Betawi, Yahya Andi Saputra menuturkan, dol secara harfiah memiliki makna sudah rusak atau di luar kelaziman.

"Buku kumpulan puisi karya saya ini berisi tentang keresahan atas berbagai aspek kehidupan yang sudah tidak berjalan sebagaimana seharusnya," ucapnya.

Ia mengungkapkan, buku menjadi ruang terbuka sebagai tempat atau kawan berdiskusi. Artinya, dalam hidup ini kita tidak boleh berhenti peduli terhadap keadaan di sekitar.

"Buku ini juga menjadi ruang ketiga, buku ini sebagai literasi sangat penting. Sehingga, buku itu bisa dijadikan kawan berdiskusi dan berdialektika untuk masa depan yang lebih cemerlang," bebernya.

Ia menambahkan, proses kreatif dalam buku Kumpulan Puisi "Dol" merupakan kumpulan terhadap rasa dan kegelisahan yang kemudian diekspresikan dalam bentuk tulisan. Karya ini menjadi buku kelima untuk kumpulan puisi tinggal yang ditulisnya.

"Ada ide yang sejak tahun 2000-an. Tapi, ada juga yang memang sesuai kondisi terkini dan serta merta terlintas untuk bisa dituliskan," imbuhnya.

Yahya menginginkan, banyak generasi muda, khususnya Betawi bisa berinteraksi atau berkumpul untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai dunia sastra dan budaya. Untuk itu, Yahya sedang memperbanyak ruang pertemuan atau diskusi secara langsung agar lebih intens dan bernilai.

"Saya tentu berharap para orang tua juga memberikan dukungan. Saya sedang berikhtiar agar generasi muda ini dalam satu frekuensi kegelisahan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Firmansyah, Dispusip, DKI Jakarta, Buku Digital

Dispusip Tambah 5.000 Eksemplar Buku Digital

Senin, 05 Februari 2024 6896

Dinas Perpusip DKI Umumkan Pemenang Lomba Hanjaba

Ini Pemenang Lomba Hanjaba Dispusip DKI 2023

Selasa, 14 November 2023 7555

Berbagai Komunitas dan Organisasi Perempuan

Komunitas dan Organisasi Perempuan Rayakan Peringatan Hari Ibu ke-95

Selasa, 12 Desember 2023 6945

KPK Corner Kini Ada di Perpustakaan H. B Jassin

Dispusip Resmikan KPK Corner di Perpustakaan Jakarta

Kamis, 05 Oktober 2023 5454

Dispusip DKI Luncurkan Jakliteral dan Kukuhkan Duta Baca 2023

Dispusip Luncurkan Aplikasi Jaklitera dan Kukuhkan Duta Baca Jakarta 2023

Jumat, 21 Juli 2023 5624

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468510

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307249

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285060

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283959

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282633

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks