Tekan Kasus TB, Petugas Gabungan Gerebek Dahak di Cakung Barat

Kamis, 04 Juli 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 618

Tekan Kasus TB, Petugas Gabungan Grebek Dahak di Cakung Barat

(Foto: Nurito)

Puluhan petugas gabungan melakukan gerebek dahak di wilayah RW 08, Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (4/7). Gerakan ini dilakukan dalam rangka penanganan kasus tuberculosis (TB). Kegiatan melibatkan petugas dari Puskesmas Kelurahan Cakung Barat dibantu Poltekkes 3 Jakarta.

Kita proaktif jemput bola mendatangi warga yang terkena TB,

Dalam gerebek dahak, petugas gabungan door to door mendatangi rumah warga yang ditengarai terkena TB. Petugas mengambil sampel dahak untuk diperiksa di laboratorium Puskesmas Kecamatan Cakung. Jika dinyatakan positif maka akan dilakukan penanganan lanjutan.

Kepala Puskesmas Kelurahan Cakung Barat, Isti Rahma mengatakan, grebek dahak ini tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi yang dilakukan bulan lalu. 

Tercatat ada 55 warga terduga TB yang diambil sampel dahaknya. Diharapkan dengan kegiatan tersebut kasus TB dapat diatasi secepatnya.

"Kita proaktif jemput bola mendatangi warga yang terkena TB, jadi tidak perlu menunggu mereka datang ke Puskesmas. Yang batuk kita ambil sampel dahaknya dibawa ke lab," ujar Isti.

Menurutnya, pemeriksaan dahak di laboratorium memakan waktu sekitar satu pekan untuk diketahui hasilnya. Mengingat pemeriksaannya dilakukan secara bersamaan se-kecamatan Cakung sehingga harus antri.

Jika positif TB akan dipanggil ke Puskesmas diperiksa darahnya, diberikan pengobatan secara gratis. Namun jika ada penyakit penyerta lainnya harus dirujuk ke rumah sakit.

"Penyakit TB ini bisa sembuh jika diobati secara intensif selama enam bulan. Namun jika resisten obat bisa lebih lama sekitar sembilan  bulan," ungkapnya.

Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy menuturkan, dalam penanganan TB, pihaknya menggandeng stakeholder untuk membentuk kampung siaga TB, yang sudah dicanangkan Wali Kota Muhammad Anwar beberapa waktu lalu.

"Dengan pencanangan Kampung TB ini diharapkan dapat membantu menurunkan angka kasusnya. Ini sekaligus untuk mendukung eliminasi Tuberkulosis 2030. Perlu kolaborasi lintas sektor dalam penanganannya, sama seperti kasus COVID 19," papar Herwin.

Diketahui TBC atau tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan kuman Mycobacterium Tuberculosis. TBC dikenal orang dengan sebutan penyakit tiga huruf, paru-paru basah, flek paru dan sebagainya.

BERITA TERKAIT
Pemkot Jaktim Akan Terus Perangi TBC

Pemkot Jaktim Terus Berupaya Tekan Kasus Tuberkulosis

Jumat, 14 Juni 2024 622

 Dinas Kesehatan DKI Gelar Webinar Tuberculosis Se-dunia

Dinas Kesehatan Gelar Webinar Edukasi tentang Tuberkulosis

Kamis, 28 Maret 2024 8803

 100 Peserta Ikuti Sosialisais TBC di Jaksel

100 Peserta Ikuti Sosialisasi Penanggulangan Tuberkulosis di Jaksel

Rabu, 08 Maret 2023 1673

250 Peserta Ikuti Gebyar IVA Test di Mampang Prapapatan

250 Peserta Ikuti Gebyar IVA Test di Mampang Prapapatan

Senin, 06 Maret 2023 1558

 Puskesmas Kecamatan Ciracas Gelar Peringatan Hari TBC

Puskesmas Kecamatan Ciracas Gelar Peringatan Hari TBC Sedunia

Sabtu, 30 Maret 2019 3312

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468509

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307248

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285058

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283958

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282633

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks