Rabu, 03 Juli 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 1147
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta, optimistis bisa meraih predikat juara umum ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke- XXI di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), 8 hingga 20 September 2024 nanti.
Untuk mewujudkan itu, kontingen DKI Jakarta dengan kekuatan 1.200 atlet, ditargetkan mampu meraih minimal 207 medali emas
Menurut Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Hidayat Humaid, selama Juni 2024 ini seluruh atlet yang akan berlaga di PON ke-XXI telah mengikuti beragam kegiatan pemusatan latihan di dalam dan luar negeri, sesuai kebutuhan masing-masing cabang olahraga.
"Latihan ini mencakup fisik, peningkatan teknik, serta penajaman strategi kompetitif untuk seluruh cabor yang akan diikuti," katanya, Rabu (3/7).
Dilanjutkan Hidayat, pihaknya telah merealisasikan sejumlah program menuju PON ke-XXI 2024. Di antaranya, pelaksanaan Pelatda lapis 1 dan lapis 2, BK PON, TC dalam dan luar negeri, uji coba dalam negeri dan luar negeri dan melakukan pendampingan atlet Pelatda ke seluruh Cabor Jakarta.
Menurut Hidayat, pihaknya juga telah melakukan evaluasi berkala terhadap seluruh atlet yang akan diberangkatkan. Mereka yang diberangkatkan harus meraih prestasi lolos babak kualifikasi PON dan meraih posisi empat besar.
"Untuk mencapai target juara umum, perlu kerja keras dari KONI DKI Jakarta dan seluruh cabor. Tentunya juga dibutuhkan dukungan eksekutif, legislatif serta peran masyarakat," tegasnya.
Ketua CdM DKI Jakarta PON Aceh-Sumut 2024, Fatchul Anas memaparkan, jajaran KONI DKI Jakarta telah melakukan kunjungan ke Aceh-Sumut untuk mengecek langsung kesiapan penyelenggaraan PON ke-XXI. Rencananya, Kontingen DKI Jakarta akan turun berlaga di 735 nomor pertandingan dari 65 cabang olahraga.
Dari keseluruhan cabang olahraga yang dipertandingkan di PON ke-XXI ini, ucap Anas, DKI Jakarta tidak akan berpartisipasi di cabor Kabaddi dan Hoki Indoor.
Agar dapat meraih juara umum, Anas menegaskan, kontingen DKI Jakarta harus meraih sedikitnya 20 persen medali emas dari total 1.045 nomor pertandingan yang dilombakan.
Optimistis itu menurut Anas cukup beralasan lantaran capaian BK PON XXI/2024 Aceh-Sumut, DKI Jakarta berada di posisi kedua dengan perolehan medali emas hanya berada di bawah kontingen Jawa Barat.
Hal itu ditambah data sejarah perolehan medali Kontingen DKI Jakarta saat pelaksanaan kegiatan PON di Pulau Sumatera, yakni PON ke-XVI tahun 2004 di Sumatera Selatan dan PON ke-XVIII tahun 2012 di Riau, selalu maksimal sehingga meraih juara umum.
"Beberapa cabor yang kami andalkan seperti sepatu roda, senam dan atletik, kami harap bisa tampil maksimal mendulang emas," tandasnya.