Kamis, 27 Juni 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Erikyanri Maulana 589
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (Himahi) Universitas Budi Luhur (UBL) menggelar ASEAN+ Youth Environmental Action (AYEA) 2024 pada 27-30 Juni 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen melibatkan pemuda dalam upaya perlindungan lingkungan dan mitigasi perubahan iklim.
Staf Khusus Kepresidenan Indonesia, Diaz Hendropriyono mengapresiasi kegiatan yang mengangkat masalah lingkungan. Karena masalah lingkungan bukan hanya masalah satu generasi saja, namun menyeluruh berbagai tingkatan masyarakat.
"Dengan adanya diskusi ini semoga ke depan masalah lingkungan baik dari emisi, ataupun terkait dengan sampah khususnya sampah plastik itu akan terus terekpos, sehingga menimbulkan tingkat kepedulian yang sangat besar di masyarakat," ujarnya, Kamis (27/6).
Rektor Universitas Budi Luhur, Agus Setyo Budi menuturkan, kegiatan ini bukti nyata kampus atau generasi muda peduli terhadap lingkungan.
"Perubahan iklim dapat menimbulkan kerugian bila tidak diantisipasi. Maka saya harap generasi muda yang merupakan pemegang masa depan harus bertindak dan bersikap, serta mengajak masyarakat peduli terhadap keberlangsungan ekosistem lingkungan," jelasnya.
Ketua Himahi Universitas Budi Luhur, Brigita Nofensa Rosi Tomigolung mengungkapkan, isu lingkungan dan perubahan iklim menjadi kekhawatiran global. Oleh sebab itu, perlu kolaborasi nyata dengan para pemuda dari berbagai negara.
Menurutnya, kegiatan ini turut melibatkan 60 mahasiswa dari 20 negara, NGO (Non Governmental Organization), politisi, pebisnis, relawan serta pelajar SMA sederajat.
"AYEA 2024 dirancang dengan berbagai rangkaian kegiatan menarik selama empat hari. Kegiatan tersebut mencakup environmental dialogue, focus group discussion (FGD) and pleno, lomba dan diskusi fotografi lingkungan, kompetisi debat, lomba mewarnai dan melukis, lomba kreasi kuliner, climate music festival, environmental campaign, stand exhibition," jelasnya.
Ditambahkan Brigita, puncak acara akan diisi dengan Awarding Night yang meriah, dan akan ditutup dengan aksi penanaman 6.000 pohon sebagai bentuk aksi nyata mitigasi lingkungan yang akan dilakukan di Baduy Luar.