Rabu, 26 Juni 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 673
(Foto: Anita Karyati)
Sebanyak 150 peserta terdiri dari pelajar dan mahasiswa, ikut aksi Hari Segitiga Terumbu Karang (Coral Triangle Day / CT-Day) 2024 di Agro Wisata Pulau Tidung Kecil, Kelurahan Pulau Tidung dan Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Rabu (26/6) hingga Kamis (27/6) besok.
Kegiatan yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu ini, mengusung tema 'Balancing Marine Conservation and Blue Economy'
Kepala Dinas KPKP Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, acara rutin tahunan dalam rangka peringatan CT-Day dan HUT Kota Jakarta, Menurutnya, ini aksi nyata dari sejumlah kelompok, masyarakat dan pemerintah dalam melestarikan dan melindungi keberlangsungan ekosistem bawah laut.
"Acara ini sangat menarik karena melibatkan generasi muda, dengan tujuan
agar mereka tahu kebijakan apa yang sedang kita lakukan dalam menjaga ekosistem laut . Tentu mereka akan sadar dan ikut terlibat dalam melindungi ekosistem alam yang ada saat ini," ujar Suharini.Ia menyampaikan, kegiatan ini salah satu langkah menyiapkan Jakarta menjadi Kota Global berjuta pesona, artinya pemerintah dan masyarakat tengah bersiap dalam lumbung pangan, keanekaragaman sumber daya alam hayati, konservasi, pariwisata, dan lain sebagainya.
"Dalam kegiatan ini kami juga menggandeng Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bahwa konservasi dan pariwisata ini sejalan. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat memberikan pengalaman dan wawasan kepada peserta, serta membangkitkan ekonomi kreatif masyarakat lokalnya," harapnya.
Kepala Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Nurliati menjelaskan, berbagai aktivitas memriakan kegiatan ini mulai dari transplantasi terumbu karang, restocking ikan, menanam mangrove, aksi bersih pantai, pesisir dan dasar laut. Kemudian, kunjungan budidaya kuda laut, Taman Nasional Kepulauan Seribu, hingga snorkeling.
"Bersyukur setiap tahunnya mendapat antusias dari para peserta, kali ini melibatkan 150 orang pelajar dan mahasiswa se-jabodetabek. Ini menjadi gerakan bersama dalam menjaga kelestarian ekosistem laut," tuturnya.
Sementara itu, salah satu Mahasiswa asal Bekasi, Samhatur Rozan (23) mengaku sangat senang diberikan kesempatan untuk belajar sambil berwisata. Banyak ilmu dan pengalaman yang didapatkan, tentunya menambah teman dan relasi.
"Kita dibekali materi terkait mangrove, transplantasi karang, restocking ikan bahkan kita langsung mempraktekannya. Semoga kegiatan ini dapat terus berkelanjutan dan banyak generasi muda yang aktif dalam menjaga lingkungan," tutupnya.