Rabu, 19 Juni 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 684
(Foto: Anita Karyati)
Sebanyak 119 peserta mengikuti pelatihan budi daya perikanan yang diselenggarakan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Utara di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sukapura, Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretaris Kota Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman mengatakan, melalui budi daya perikanan ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
"Warga bisa memanfaatkan sekecil apapun lahan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga hingga menjadi sumber penghasilan,
" ujarnya, Rabu (19/6).Wawan menjelaskan, melalui kegiatan ini diharapkan potensi sumber daya perikanan di Jakarta Utara dapat dimanfaatkan secara optimal dalam menyejahterakan masyarakat.
"Semoga peserta dapat memanfaatkan ilmu yang didapat dengan sebaik-baiknya. Sehingga, dapat memacu pembangunan subsektor perikanan dan berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian di Jakarta Utara," terangnya.
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto menuturkan, kegiatan ini
mengusung tema “Budi Daya Ikan di Perkotaan dengan Sarana Secukupnya, Baik Ikan Hias Maupun Ikan Konsumsi".
"Peserta pelatihan merupakan Pengelola RPTRA, petugas PPSU Kelurahan, dan masyarakat unum," ungkapnya.
Ia menambahkan, selain menambah pengetahuan masyarakat, pelatihan ini juga menjadi jembatan bagi masyarakat untuk dapat memulai berwirausaha, khususnya budi daya ikan.
"Dalam pelatihan ini, peserta dibekali pengetahuan dasar untuk melakukan budi,daya ikan skala kecil, khususnya Ikan Lele," bebernya.
Menurutnya, pelatihan ini menghadirkan narasumber berkompeten yakni, Ketua Pokdakan Bio Rohman Depok, Zaenal Arifin. Peserta juga dibekali materi peluang usaha perikanan di lahan marginal untuk mendukung pendapatan pembudidaya oleh Nurhidayat dari Pusat Riset Perikanan ORKM-BRIN.
"Mudah-mudahan dengan pelatihan serta bantuan benih ikan dan sarana perikanan yang kami bagikan ini dapat terus dikembangkan. Sehingga, dapat menghasilkan panen yang baik," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan, warga Kelurahan Semper Timur, Deni Rizki (36) merasa bersyukur dan senang mendapatkan pelatihan budi daya ikan tersebut.
"Usai pelatihan ini, saya ingin membuka usaha ikan hias karena tekniknya perawatannya cukup mudah. Saya juga akan ajak teman-teman untuk belajar membudidayakan ikan agar ilmu saya ini bisa bermanfaat juga untuk banyak orang," tandasnya.