Rabu, 19 Juni 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 665
(Foto: Anita Karyati)
Sebanyak 500 peserta terdiri dari pelajar, komunitas dan kader PKK Jakarta Utara diajak berwisata ke situs budaya dan museum, Rabu (19/6). Kegiatan ini dalam rangka menindaklanjuti program Wajib Kunjung Objek Bersejarah dan Budaya Tahun 2024 yang diadakan Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Utara.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Utara, Muhammad Andri, mengatakan, kegiatan ini sangat bagus dan penting untuk masyarakat sebagai sarana wisata edukatif.
"Kunjungan ini salah satu upaya untuk menggugah kesadaran masyarakat Jakarta Utara dalam meningkatkan pemahaman dan memotivasi untuk mengenal sejarah
," ujarnya, usai melepas keberangkatan peserta wisata, Rabu (19/6).Andri menjelaskan, melalui kunjungan ini juga dapat memberi kesan kepada masyarakat bahwa mengunjungi museum dan situs budaya di Jakarta saat ini tempatnya nyaman dan menyenangkan.
"Saya harap mereka dapat menceritakan kembali pengalaman yang didapat kepada keluarga maupun tetangga, khususnya anak-anak," terangnya.
Kepala Seksi Perlindungan Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Utara, Aep Tursaman menuturkan, dalam pelaksanaan kegiatan ini dibagi menjadi dua gelombang.
Untuk gelombang pertama hari ini diikuti 300 peserta yang terdiri dari 150 pelajar SMAN/SMKN, 100 Komunitas Majelis Taklim, dan 50 kader PKK Jakarta Utara.
"Pada gelombang kedua yang diadakan besok, rencananya diikuti 200 peserta terdiri dari Pelajar SMAN/SMKN dan guru pendamping," ungkapnya.
Ia menambahkan, kunjungan museum ini merupakan agenda rutin tiap tahun. Adapun destinasi yang dituju yakni,
Museum Kebaharian, Museum Wayang, Museum Seni Rupa dan Keramik, serta kawasan Kota Tua.
"Kami ingin para peserta dapat melestarikan budaya dan peninggalan bersejarah di Jakarta. Kemudian, menumbuhkan kecintaan generasi muda untuk melestarikan budaya dengan pengetahuan dan wawasan yang didapat," bebernya.
Sementara itu, salah satu peserta wisata dari SMAN 15 Jakarta, Dini Safara (16) mengaku sangat senang bisa ikut berkunjung ke objek wisata bersejarah
"Saya dapat mengetahui lebih dalam tentang koleksi dan tempat-tempat bersejarah di Jakarta. Semoga bisa terus diadakan, khususnya dengan peserta pelajar atau generasi muda," tandasnya.