Minggu, 16 Juni 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 1269
(Foto: Istimewa)
Bank DKI bekerja sama dengan PT Transjakarta dalam hal skema pembiayaan bus operator ukuran besar, sedang dan bus listrik. Kerja sama dilakukan sebagai bentuk dukungan mewujudkan transportasi Jakarta yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di Jakarta.
Adapun sinergi ini tertuang dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono; Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Welfizon Yuza dan pihak PT Allied Molindo Indonesia yang merupakan salah satu perusahaan penyedia bus listrik.
Amirul mengatakan, dukungan Bank DKI merupakan perwujudan dari sinergi BUMD sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung program Pemprov DKI Jakarta.
“Bank DKI mendukung ekosistem Transjakarta melalui penyediaan transportasi yang nyaman, terintegrasi serta berperan mendorong perkembangan dan lingkungan yang berkelanjutan di Kota Jakarta,” ujar Amirul, Minggu (16/6).
Ia menjelaskan, Bank DKI akan menyalurkan kredit investasi untuk pengadaan bus operator khusus dengan spesifikasi ukuran bus besar, sedang, maupun bus listrik yang berada di bawah naungan Transjakarta ke depan.
“Kami berharap sinergi menghadirkan transportasi publik yang aman, nyaman, modern ini membawa manfaat untuk mendukung agenda besar Jakarta sebagai Global City,” kata Amirul.
Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza menyampaikan apresiasi kepada Bank DKI dan Sarana Multi Infrastruktur sebagai institusi pembiayaan, PT Allied Molindo Indonesia serta mitra operator atas kolaborasi yang terjalin.
“Harapannya, kolaborasi ini dapat hadir sebagai katalis proses elektrifikasi armada layanan Transjakarta dan berkontribusi secara signifikan dalam mewujudkan target emisi nol bersih Kota Jakarta dan Indonesia” ungkap Welfizon.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan, komitmen Bank DKI dalam mewujudkan Kota Jakarta yang berkelanjutan turut diimplementasikan dalam penyediaan kredit kepemilikan kendaraan bermotor listrik dengan menggandeng dealer mobil maupun motor listrik sebagai mitra kerja.
“Melalui produk KMG Bank DKI, masyarakat dapat mengakses pembiayaan kepemilikan kendaraan listrik dengan mudah dan turut mendukung terwujudnya penurunan emisi karbon di Jakarta,” ucap Arie.
Untuk diketahui, selain mengambil peran dalam memberikan fasilitas pembiayaan pengadaan bus bagi mitra operator Transjakarta, Bank DKI melalui sinergi bersama Transjakarta mewujudkan sistem transaksi non-tunai untuk kebutuhan tiket perjalanan Transjakarta yakni, melalui Kartu Uang Elektronik (JakCard) yang juga merupakan bagian dari solusi layanan perbankan digital dari Bank DKI untuk kebutuhan transportasi publik di Jakarta.
Selain digunakan sebagai tiket Transjakarta, maupun JakLingko, masyarakat dapat menggunakan JakCard untuk kebutuhan tiket transportasi seperti KRL Commuter Line, MRT Jakarta, LRT Jakarta, hingga LRT Jabodebek.
JakCard – Jakarta Tourist Pass juga dapat dipergunakan untuk pembayaran tiket masuk di sejumlah tempat wisata di antaranya seperti Taman Margasatwa Ragunan, Monumen Nasional (Monas), Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah), Museum Prasasti, Museum MH Thamrin, Museum Seni dan Keramik, Museum Wayang, Museum Tekstil, Museum Bahari, Situs Rumah Pitung, Thamrin 10 dan beberapa kolam renang yang dikelola Dispora. Pembelian JakCard juga dapat dilakukan di seluruh kantor cabang Bank DKI, serta melalui JakCard Store di e-commerce Tokopedia.