Rabu, 12 Juni 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 483
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan mengadakan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Tingkat Kota setempat di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa. Kegiatan ini mengusung tema "Lansia Sehat Dan Berdaya untuk Indonesia Emas".
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Erizon Safari mengatakan, peringatan HLUN ini bertujuan mewujudkan Indonesia sehat, meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan lansia, penghormatan dan penghargaan terhadap lansia, serta mewujudkan lanjut usia sejahtera, mandiri, dan bermartabat.
"Ini bentuk ikhtiar kita untuk mengapresiasi semangat jiwa raga dan peran penting dari lansia dalam memajukan bangsa selama ini," ujarnya, Rabu (12/6).
Erizon menjelaskan, tema ini dipilih untuk mendorong semua pihak, komunitas, pemerintah dan masyarakat agar termotivasi meningkatkan kesadarannya dan terlibat langsung dalam melakukan upaya menuju lansia yang sehat, kuat serta mandiri.
Ia menambahkan, acara yang dihadiri 350 lansia se-Jakarta Selatan ini juga diisi dengan beberapa kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan, senam bersama, makan buah bersama, fashion show lansia dan talkshow kesehatan lansia, serta penampilan seni lansia serta penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berperan dalam acara ini. Semoga setiap tahunnya kita dapat menggelar HLUN yang semakin meriah dan lebih baik lagi," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Jakarta Selatan, Khabib Asy'ari mengapresiasi pelaksanaan peringatan HLUN tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini momentum penting dalam menggalang kepedulian dan meningkatkan komitmen dari berbagai pihak untuk meningkatkan upaya kesehatan lansia menuju lansia SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, dan Produktif).
"Pemeliharaan kesehatan lansia hendaknya lebih mengutamakan promotif dan preventif dengan dukungan pelayanan kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas di fasilitas-fasilitas kesehatan," ungkapnya.
Ia menambahkan, masalah kesehatan lansia tidak dapat diselesaikan oleh bidang kesehatan saja. Namun, perlu dukungan hingga kontribusi stakeholder terkait, baik lintas program, sektor, organisasi profesi maupun kemasyarakatan agar kepedulian dan peran serta dalam pemeliharaan kesehatan lansia lebih meningkat.
"Mari kita bersama-sama saling bahu-membahu dalam meningkatkan kualitas kesehatan
masyarakat, khususnya di Jakarta Selatan," tandasnya.