Rabu, 12 Juni 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 1828
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Festival Budaya Nusantarandi SMPN 73 Jakarta, Jalan Tebet Timur II, Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan diikuti antusias oleh peserta didik.
Kegiatan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, persatuan, dan melestarikan kearifan lokal Indonesia ini dibuka secara resmi pelaksananya oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Budi Awaluddin.
Budi mengatakan, acara yang merupakan program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini sangat bagus karena menjadi upaya menyatukan komitmen bersama terhadap pembentukan generasi penerus yang kokoh dalam menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
"P5 ini cara kita menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada peserta didik. Sehingga, sikap persatuan, kesatuan maupun toleransi antar suku dan umat yang ada di sekolah ini dapat dijadikan sesuatu yang menjadi kekayaan bagi kita untuk merajut persatuan dan kesatuan bangsa menyongsong Generasi Emas 2045," ujarnya, Rabu (12/6).
Budi menjelaskan, pada acara P5 di SMPN 73 Jakarta ini mengusung tema "Bhineka Tunggal Ika", para pelajar menampilkan pertunjukan baju adat berbagai macam daerah, stan kuliner khas Indonesia hingga lagu-lagu nasional dari berbagai daerah.
"Terkait penanaman nilai-nilai Pancasila, Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga sudah melakukan penanaman karakter kepada guru dan peserta didik. Terutama, dalam hal pencegahan dan pengawasan indikasi bullying di sekolah," terangnya.
Budi juga mengungkapkan kebahagiaan tersendiri karena pada acara ini, peserta didik yang terpeleset dari lantai tiga di sekolah SMPN 73 dan sempat mendapatkan perawatan medis sudah bisa ikut tampil.
"Alhamdulillah, pagi ini yang bersangkutan sudah tampil di acara P5 membawakan tarian adat Bali dengan kostum yang ia buat sendiri. Penampilan ini menjadi bukti pendidikan karakter yang kita tanamkan berhasil diimplementasikan secara baik kepada guru dan murid," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 73 Jakarta, Mulyati menuturkan, melalui tema yang diangkat, kegiatan P5 ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran generasi muda agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang memiliki rasa nasionalisme serta menghargai perbedaan dalam bingkai persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kita ingin SMPN 73 ini menjadi miniatur Indonesia, meski terdapat perbedaan dalam hal suku, agama, dan ras, namun tetap saling menghargai serta menjunjung tinggi persatuan," bebernya.
Ia menambahkan, dalam kegiatan P5 di SMPN 73 Jakarta ini diikuti peserta dari 19 kelas yang merupakan murid kelas VII dan VIII.
"Menariknya, pada akhir penutupan acara tersebut, ada penampilan tarian khas Bali, Barong Ket oleh peserta didik kelas VII, Gede Adika Dharmayasa yang beberapa waktu lalu terjatuh dari lantai 3 sekolah," tandas
nya.Untuk diketahui, dalam Festival Budaya Nusantara di SMPN 73 ini juga ada 18 stan bazar yang menjajakan produk khas daerah di Indonesia.