Selasa, 11 Juni 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 554
(Foto: Anita Karyati)
Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu kembali mengadakan kegiatan pengenalan destinasi wisata, Familiarization Trip (Famtrip) mengunjungi empat pulau. Kegiatan ini diikuti 65 peserta yang merupakan konten kreator.
Kepala Suku Dinas Parekraf Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan mengatakan, kegiatan ini menjadi rangkaian menyambut HUT ke-497 Jakarta sekaligus mempromosikan destinasi wisata di Jakarta, khususnya Kepulauan Seribu.
"Famtrip kali ini kita mengunjungi Pulau Kelor, Pulau Pramuka, Pulau Gusung Patrick, dan Gusung Sekati. Para peserta sangat terhibur dan kagum dengan keindahan Kepulauan Seribu," ujarnya, Selasa (11/6).
Sonti menjelaskan, dalam kegiatan ini pihaknya bersinergi dengan Pusat Budidaya dan Konservasi Laut (PBKL) Kepulauan Seribu, untuk melakukan penanaman 350 bibit pohon mangrove dan restocking 1.000 benih ikan kakap di Pulau Pramuka.
"Peserta juga menikmati pasir putih saat air surut," terangnya.
Ia berharap, para peserta Famtrip dapat ikut mempromosikan destinasi wisata Kepulauan Seribu dengan mem-posting foto atau video perjalanan wisata tersebut di media sosial mereka.
"Ini upaya efektif untuk mempromosikan Jakarta, khususnya Kepulauan Seribu sebagai destinasi yang wajib dikunjungi bagi wisatawan lokal maupun mancanegara," ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan ini akan terus berkelanjutan dan diadakan tiap tahunnya. Sebab, Kepulauan Seribu memiliki banyak pulau yang indah dan menakjubkan.
"Kepulauan Seribu ini terdiri dari pulau resort, cagar budaya, dan pulau permukiman, sangat disayangkan jika masyarakat masih ada yang belum tahu. Mudah-mudah dengan kegiatan ini para peserta juga tertarik untuk datang kembali," harapnya.
Sementara itu, salah seorang influencer, warga Cakung Jakarta Timur, Rara Faradiba (26) mengaku bahagia dapat menikmati wisata air dan berkunjung ke beberapa lokasi di Kepulauan Seribu. Kunjungan untuk kali pertama ini tidak disia-siakan untuk mengabadikan setiap momen.
"Saya takjub dengan Benteng Martello yang ada di Pulau Kelor karena hingga saat ini masih bertahan. Saya juga senang bisa melakukan restocking ikan bersama. Bahkan, saya bisa punya teman dan relasi baru," tandasnya.