Senin, 10 Juni 2024 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Erikyanri Maulana 542
(Foto: Istimewa)
Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Barat menggelar sosialisasi keamanan pangan di sekolah yang diikuti 18 SD, SMP, dan SMA negeri dan swasta serta Madrasah di Ruang Wijaya Kusma, Kantor Wali Kota Jakarta Barat.
Kepala Seksi SMP dan SMA Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Barat, Juwarto menuturkan, kegiatan dalam rangka sosialisasi yang sudah digelar sejak Mei 2024 dan diinisiasi BBPOM di Jakarta.
"Sosialisasi merupakan bagian dari intervensi keamanan pangan jajanan anak usia sekolah sebagai salah satu program strategis terkait peningkatan sumber daya manusia yang sehat dan cerdas," ujarnya, Senin (10/6).
Dikatakan Juwarto, setelah digelar sosialisasi, pada masing-masing sekolah akan dibentuk kader duta pangan sehat yang salah satu tugasnya melakukan pengecekan pangan jajanan yang ada di kantin sekolah.
“Melalui kegiatan ini diharapkan para duta pangan sehat bisa mengoptimalkan pengetahuan, pemahaman, serta komitmen bersama terhadap keamanan pangan dalam mewujudkan kantin sekolah yang bersih dan makanan yang dijual sehat," jelasnya.
Kepala BBPOM di Jakarta, Sofiyani Chandrawati menambahkan, ada empat pilar yang bisa dimanfaatkan dalam mewujudkan kantin sehat dan jajanan yang sehat yakni komitmen dan manajemen, sumber daya manusia, mutu pangan dan sarana prasarana.
Menurutnya, untuk Jakarta Barat, pihaknya akan mengintervensi sebanyak 26 sekolah/madrasah untuk mendapatkan sertifikat sekolah dengan PJAS aman tahun 2024 . Selanjutnya 52 sekolah/madrasah lainnya mendapatkan sosialisasi keamanan pangan sekolah/madrasah dan paket informasi keamanan pangan (PIKP).
“Nanti untuk tahap kedua, sosialisasi akan diikuti sebanyak 52 sekolah/madrasah," tandasnya.