Kamis, 06 Juni 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 549
(Foto: Anita Karyati)
Warga RW 08, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Dindin Komarudin yang akrab disapa Abah Didin berhasil mendapatkan penghargaan Kalpataru Tahun 2024 untuk kategori Pembina Lingkungan.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, Siti Nurbaya Bakar di Manggala Wanabakti.
Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas prestasi yang berhasil diraih Abah Didin.
"Saya bersyukur perjuangan panjang yang dilakukan Abah Didin dengan mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, bahkan materi terhadap pelestarian lingkungan alam dan sosialnya diberikan apresiasi penghargaan Kalpataru," ujarnya, Kamis (6/6).
Menurutnya, Abah Dindin merupakan sosok yang berkomitmen kuat terhadap pelestarian alam dan sosial melalui Yayasan Kumala yang dirintisnya, dengan konsep sirkular 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
"Luara biasanya, dalam upaya menjaga dan melestarikan lingkungan ini Abah Dindin juga mengajak anak jalanan dan berhasil mengubah stigma negatif terhadap anak asuhnya dari kaum marjinal," terangnya.
Menurutnya, proses pelestarian lingkungan hidup dan sosial ini tidak berhenti dengan adanya penghargaan Kalpataru, tapi ini proses yang berkelanjutan atau sustainable.
"Penghargaan ini bukan upaya sendiri, tapi upaya kolektif dari seluruh elemen pentahelix (pemerintah, masyarakat, swasta, akademisi, dan media)," ungkapnya.
Sebelumnya, imbuh Ali, penghargaan dari Kementerian LHK RI juga berhasil diraih warga Kecamatan Koja, Dani Arwanto dengan kategori Perintis Lingkungan pada tahun 2023.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi bagi yang lain dan semakin banyak yang berpartisipasi meningkatkan upaya pelestarian lingkungan di Jakarta Utara," harapnya.
Sementara itu, Abah Didin mengaku bersyukur mendapatkan penghargaan Kalpataru tahun ini. Penghargaan ini merupakan kerja keras bersama termasuk anak asuh (kaum marjinal) yang dibinanya, hingga dapat terbentuk Bank Sampah Induk Kumala.
"Alhamdulillah, saya mensyukuri berkah dari semua pihak yang selama ini ikhlas telah membersamai saya dan anak-anak asuh. Pesan saya mari kita berikan manfaat untuk lingkungan kita meski dari hal terkecil, semoga ini memberikan dampak domino yang positif bagi semua," tandasnya.