Rabu, 05 Juni 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 615
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Sebanyak 60 kepala sekolah di wilayah Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan mengikuti sosialisasi kepalangmerahan di Aula SMKN 57 Jakarta, Jalan Taman Margasatwa, Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Budi Awaluddin mengapresiasi sosialisasi kepalangmerahan yang digelar PMI Jakarta Selatan kepada satuan pendidikan.
Menurutnya, adanya Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah sangat penting dalam mendidik karakter jiwa kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama.
"Kita harapkan peserta didik di tingkat SD hingga SMA dan sederajat dapat menangani permasalahan dalam hal penanganan kebencanaan atau kedaruratan di sekolah maupun di lingkungannya," ujarnya, Rabu (5/6).
Ia mengimbau, kepada sekolah-sekolah yang belum ada PMR untuk sesegera mungkin bersinergi dengan PMI Jakarta Selatan. Selain pentingnya pendidikan karakter, kegiatan tersebut juga dilakukan secara gratis oleh PMI Jakarta Selatan.
"Positifnya jangka pendeknya bagi anak-anak, nantinya mereka bisa mengikuti kejuaran atau lomba PMR. Sehingga, dapat menambah sertifikat untuk kelengkapan apabila masuk sekolah melalui jalur prestasi," terangnya.
Sementara itu, Ketua PMI Jakarta Selatan, Abdul Haris menjelaskan, kegiatan ini bertujuan menumbuhkembangkan kesiapsiagaan sejak dini bagi para pelajar agar mereka bisa menjadi unjung tombak di lingkungan sekolah dalam memberikan pertolongan pertama dan peduli terhadap sesama.
"Pembekalan kepalangmerahan sejak usia dini sangat dibutuhkan, khususnya mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dan yang sederajat," tandasnya.
Untuk diketahui,
Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan ditingkatan PMR SD dan sederajat (Mula) dari enam kecamatan, ada 36 sekolah sudah terdapat PMR.Kemudian, tingkatan PMR SMP dan sederajat (Madya) sudah ada di 45 sekolah dan tingkatan SMA sederajat (Wira) ada 50 sekolah yang sudah terbentuk PMR.