Jumat, 07 Agustus 2015 Reporter: Budhy Tristanto Editor: Lopi Kasim 16517
(Foto: Budhy Tristanto)
Petugas dari Tim Jejaring Keamanan Pangan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke kantin Sekolah Lab School, Jumat (7/8). Hasilnya, petugas menemukan produk makanan yang mengandung zat berbahaya seperti formalin, rhodamin dan bahan pengawet boraks.
Hasil uji laboratorium terhadap 12 sampel makanan yang dijajakan di kantin sekolah tersebut, lima sampel makanan diketahui positif mengandung zat berbahaya.
"Betapa ini menjadi keprihatinan kita, sekolah, guru dan orangtua. Bagaimana kita menyaksikan anak-anak yang bersekolah dari pagi hingga sore menyantap makanan yang tidak aman," ucap Wakil Walikota Husein Murad, saat memimpin sidak.
Kondisi tersebut, kata Husein, tak bisa dianggap enteng karena bisa membahayakan kesehatan anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa.
"
Saya meminta kepada pihak sekolah dan orangtua untuk membentuk tim pengawas, melakukan pengecekan terhadap bahan makanan yang disajikan di kantin sekolah . Jika masih ada yang menjajakan makanan berbahaya, bisa lakukan teguran keras," ujar Husein.Kepada pihak sekolah Lab School dan pengelola kantinnya, Husein meminta agar menarik produk makanan yang sudah diketahui mengandung zat berbahaya dan mengganti dengan makanan lain yang aman dan sehat.
"Kita tak bisa biarkan anak anak setiap hari mengkonsumsi makanan berbahaya. Target kita seluruh kantin sekolah di Jakarta Timur bebas dari makanan yang mengandung zat berbahaya," tandasnya.
Wakil Kepala SMP Lab School, Ali Murtado mengatakan, akan memenuhi saran Wakil Walikota untuk membentuk tim pengawas bersama dengan perwakilan orangtua siswa. "Kita juga nanti akan berkoordinasi dengan sudin kesehatan dan BPOM untuk melakukan pemeriksaan produk makanan di kantin sekolah," ungkapnya.