Kamis, 30 Mei 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 658
(Foto: Nurito)
Sebanyak 100 buah Melon Kirani, Kamis (30/5), dipanen di lahan pertanian milik Kelompok Tani Swara Hijau Farm, Jalan Kampung Sumur RT 07/10 Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Panen dipimpin Camat Duren Sawi, Kelik Sutanto.
Kelik mengatakan, sangat mendukung aktivitas urban farming Poktan Swara Hijau Farm karena membantu program ketahanan pangan, sekaligus menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekitar.
"Melon Kirani ini memiliki rasa yang lezat, sehingga perlu dibudidayakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Kasatpel Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Duren Sawit, Siti Halimah menjelaskan, Poktan Swara Hijau Farm ini merupakan binaan dari unit yang dipimpinnya. Dia mengaku, selalu melakukan pendampingan dalam bercocok tanam buah Melon ini.
"Kita akan terus lakukan pembinaan terhadap kelompok tani yang ada di Duren Sawit. Sehingga program pertanian perkotaan akan tetap berjalan dan semakin meningkat demi kesejahteraan masyarakat," tutur Halimah.
Sementara , Ketua Poktan Swara Hijau Farm Endang Muntarja mengungkapkan, ada 100 buah Melon Kirani yang dipanen hari ni. Masing-masing beratnya sekitar 0,8 hingga satu kilogram.
Menurut Endang, hasil panen dijual ke customer dengan harga Rp 40 ribu per kilogram dan uangnya untuk operasional poktan.
"Proses penanaman hingga panen buah Melon ini memakan waktu 71 hari. Ini sudah panen yang ke delapan kalinya," ungkap Endang.
Menurutnya, aktivitas urban farming Poktan Swara Hijau Farm menggunakan dua green house yang luas lahannya masing-masing 50 meter persegi dan 132 meter persegi.
Namun, jelas Endang, dari green house yang luasnya 132 meter persegi, baru 65 meter persegi yang dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian.
"Selain Melon, kita juga menanam Selada Keriting, Pakcoy, Cabai dan jenis sayuran lainnya," tandas Endang.