Kamis, 30 Mei 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 571
(Foto: Nurito)
Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) DKI Jakarta, terus berkomitmen mengembangkan entrepreneurship di Jakarta. Salah satunya mengajak mahasiswa dan mahasiswi untuk menjadi wirausahawan.
Ketua Umum DPD IWAPI DKI Jakarta Endah Ansoroeddin mengatakan, pihaknya ingin mengubah paradigma di kalangan mahasiswa dan mahasiswi tentang memperoleh penghasilan hanya dari kerja kantoran.
"Menjadi wirausaha itu juga bisa memberikan penghasilan, bahkan membuka lapangan kerja," ujarnya, saat Workshop Entrepreneurship di Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti, Jalan Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (30/5).
Endah menjelaskan, acara ini juga digelar untuk membuat jaringan baru dengan merangkul para mahasiswa dan mahasiswi di ITL Trisakti dan mensosialisasikan tentang IWAPI DKI Jakarta.
"Kami mengajak teman-teman di kampus ini yang bekerja atau berwirausaha sambil kuliah, untuk bisa bergabung dengan kami," tukasnya.
Menurutnya, kegiatan juga sekaligus menjadi media diskusi menyikapi tantangan Jakarta menjadi Kota Global setelah tidak lagi jadi ibukota negara.
"Jakarta akan menjadi Kota Global dan Bisnis di Indonesia. Untuk itu, kita juga harus mulai menciptakan entrepreneur baru," ungkapnya.
IWAPI DKI Jakarta, lanjut Endah, juga memiliki kewajiban untuk bisa memperkecil persentase pengangguran yang terjadi di Indonesia, khususnya Jakarta. Salah satunya dengan program Goes to Campus seperti ini.
"Kami ingin memberi wawasan, ayo menjadi pengusaha. Tidak harus selalui diawali yang besar, dari yang kecil pun kami siap membimbing. Paling tidak efek dominonya banyak terbuka lapangan kerja," beber Endah.
Ketua Pelaksana IWAPI Goes to Campus 2024, Novida Anggraini menambahkan, workshop yang diikuti 250 peserta ini menghadirkan narasumber Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) M Akbar Djohan; CEO of Baba Rafi Enterprise Hendy Setiono; da Influencer, Putri Habibie.
"Kami juga mengadakan plant business competition hingga bazar Market Day, sehingga mahasiswa dan mahasiswi bisa melihat secara langsung kegiatan wirausaha. Ada sekitar 30 pelaku UMKM yang ikut," jelasnya.
Sementara, Rektor ITL Trisakti, Yuliantini, mengapresiasi sinergisitas yang terjalin dengan DPD IWAPI DKI Jakarta karena sangat bermanfaat untuk bisa menambah pengetahuan tentang dunia usaha secara langsung kepada para mahasiswa dan mahasiswi.
"Kami harus meluluskan empat persen lulusan harus menjadi wirausaha, itu sudah peraturan dari pemerintah,," tegasnya.
Dia mengungkapkan, pihaknya juga memiliki lembaga kewirausahaan sejak beberapa tahun lalu. Lembaga itu berkewajiban menjadi inkubator bisnis di lingkungan mahasiswa.
"Saya berharap dengan adanya success story dari para pengusaha, mahasiswa-mahasiswi kami semakin termotivasi untuk berwirausaha atau menjadi mitra pengusaha di IWAPI DKI," pungkasnya.