Selasa, 28 Mei 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 631
(Foto: Anita Karyati)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) yang mengusung tema "Mewujudkan Food Security" di Ruang Penyu, Gedung Mitra Praja Sunter, Jakarta Utara.
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengatakan, kegiatan ini sebagai langkah nyata maupun inisiatif dari komitmen pemerintah untuk memastikan semua warga Kepulauan Seribu memiliki akses yang memadai serta berkelanjutan terhadap makanan yang sehat bergizi.
"Agenda kali ini bertujuan membahas serta meningkatkan ketahanan dan keamanan pangan di Kepulauan Seribu. Sebab, Kepulauan Seribu memiliki potensi untuk menjadi contoh keberlanjutan dalam produksi dan distribusi pangan," ujarnya, Selasa (28/5).
Junaedi menjelaskan, wilayah Kepulauan Seribu memiliki kerentanan geografis karena terdiri dari banyak pulau kecil.
Sehingga, transportasi logistik menjadi salah satu hambatan utama dalam distribusi pangan."Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan solusi kreatif dan berkelanjutan seperti penggunaan kapal pengangkut barang yang efisien dan pengembangan jaringan distribusi lokal," ungkapnya.
Menurutnya, ketahanan ekologis Kepulauan Seribu yang mempunyai lingkungan alam yang unik dan beragam perlu mendapatkan perhatian.
"Kita perlu terus mempromosikan pertanian berkelanjutan dan memperkuat upaya konservasi lingkungan untuk melindungi keanekaragaman hayati serta memastikan ketersediaan pangan jangka panjang," bebernya
Ia menambahkan, sebagai upaya menjaga ketahanan pangan, saat ini terus digencarkan pengembangan urban farming di lingkungan warga. Kemudian, lahan pertanian di Pulau Tidung Kecil dijadikan percontohan dan uji coba untuk menanam pohon sukun yang hasilnya bisa mendukung ketahanan pangan.
Ia berharap, semua pihak terkait dapat berkomitmen secara bersama-sama dan menjadikan ketahanan pangan sebagai prioritas utama dalam agenda pembangunan dengan kerja keras, kreativitas, dan kerja sama yang kokoh.
"Terima kasih atas dukungan semua pihak yang berkomitmen mewujudkan Kepulauan Seribu sebagai contoh yang gemilang dalam ketahanan pangan," ucapnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional, Nyoto Suwignyo menambahkan, food security telah menjadi isu yang semakin mendapat banyak perhatian.
"Masyarakat di dunia ini perlu adanya jaminan pada akses yang cukup untuk jumlah makanan dengan kualitas yang baik, aman, serta bergizi demi terjaganya pertumbuhan, hidup aktif dan sehat," paparnya.
Ia menilai, melihat keanekaragaman sumber daya alam yang ada, wilayah Kepulauan Seribu mampu menjadi ladang ketahan pangan untuk wilayah DKI Jakarta.
Namun demikian, menjaga ketahan pangan ini perlu adanya sinergitas antara pemerintah, masyarakat, sektor swasta, dan lembaga internasional.
"Kita perlu menciptakan solusi yang berkelanjutan dan terpadu untuk meningkatkan ketahanan pangan Kepulauan Seribu itu sendiri," tandasnya.