Senin, 27 Mei 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 488
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Sejak Januari hingga April 2024, tercatat ada 269 pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) terjangkau jajaran Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Pusat. Penjangkauan PPKS ini dalam rangka menjaga ketertiban umum.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Abdul Salam mengatakan, untuk mengantisipasi keberadaan PPKS, jajarannya telah menyiagakan 81 petugas pelayanan, pengawasan dan pengendalian sosial (P3S) di posko yang tersebar di delapan kecamatan.
"Selain itu ada satu unit pokso tim reaksi cepat (TRC) di tingkat kota yang siaga 24 jam," katanya, Senin (27/5).
Dijelaskan Salam, di setiap posko dan unit TRC itu disiagakan enam hingga delapan petugas P3S yang dibagi dalam dua sif kerja setiap harinya. Jadi, setiap sif ada tiga hingga empat petugas yang bekerja.
Tidak hanya siaga di posko, setiap harinya petugas juga rutin melakukan pengawasan ke puluhan titik rawan PPKS. Menurut Salam, hingga saat ini terdata ada 49 titik rawan PPKS yang tersebar di delapan kecamatan.
"
Titik rawan terbanyak ada di wilayah Kecamatan Tanah Abang , seperti di kawasan Thamrin City, Senayan City dan TPU Karet Bivak," ujarnya.Kepala Seksi Pelayanan Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Siti Nurlaela menambahkan, seluruh PPKS yang terjangkau itu telah dikirim ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya untuk mengikuti pembinaan sesuai dengan hasil assesmeen.
"Misal kalau kategori lansia telantar langsung dikirim ke panti werdha atau dilakukan pembinaan pelatihan untuk menopang hidup saat keluar panti," tandasnya.