Jumat, 24 Mei 2024 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 617
(Foto: Istimewa)
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta telah menggelar pelatihan Kader Keamanan Pangan pada tanggal 21 - 22 Mei 2024.
Pelatihan digelar sebagai rangkaian program Desa/Kelurahan Pangan Aman tahun 2024 diikuti ratusan peserta dari delapan kelurahan di Jakarta Barat.
Dalam sambutan yang disampaikan Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Barat, Hendra Hidayat meminta para peserta mengikuti seluruh tahapan pelatihan yang digelar selama dua hari lamanya.
"Setelah mengikuti pelatihan ini, saya berharap para kader dapat mendampingi komunitas dalam menerapkan keamanan pangan. Kemudian, melakukan pengawasan secara rutin dan mandiri di wilayah masing masing,” ujar Hendra dalam keterangan tertulis, Jumat (24/5).
Sementara Kepala BBPOM di Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar menjelaskan, pelaksanaan program Desa/Kelurahan Pangan Aman ini dilakukan huna mewujudkan kemandirian warga dalam keamanan pangan sehingga berdampak pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan sosial serta perekonomian untuk mendukung pencapaian Visi Indonesia Emas 2045.
"Pelatihan Kader Keamanan Pangan ini bertujuan mempersiapkan agen keamanan pangan di kelurahan, yang selanjutnya para kader akan melakukan edukasi dan fasilitasi praktik keamanan pangan di kelurahan masing-masing," jelasnya.
Ia memaparkan, pelatihan Kader Keamanan Pangan diikuti sebayak 152 kader keamanan pangan kelurahan yang meliputi kader keluarga, sekolah dan masyarakat, dari delapan kelurahan intervensi di Kota Administrasi Jakarta Barat.
"Sebanyak 152 kader yang mengikuti pelatihan ini berasal dari delapan kelurahan yakni Kapuk, Pegadungan, Duri Kepa, Srengseng, Jembatan Besi, Krukut, Jatipulo, dan Jelambar," paparnya.
Ia menambahkan, pihaknya memberikan berbagai materi seputar keamanan pangan selama pelatihan, paket edukasi berupa modul, banner, leaflet, dan poster terkait keamanan pangan, permainan ular tangga keamanan pangan serta Alat Rapid Test Kit untuk pengujian Formalin, Boraks, Rhodamin B, dan Methanyl Yellow kepada masing-masing kelurahan intervensi.
“Melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan akan terbentuk kader yang berwawasan dan berdaya guna," tandasnya.