Kamis, 16 Mei 2024 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Erikyanri Maulana 711
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta menggelar sosialisasi keamanan pangan sekolah/madrasah bagi para pelajar dan guru di Jakarta Barat. Sosialisasi berlangsung di Aston Kartika Grogol Hotel dan Pusat Konfrensi, Jalan Kyai Tapa, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Kamis (16/5).
Kepala BBPOM di Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar menuturkan, kegiatan sosialisasi diikuti sebanyak 78 peserta perwakilan pelajar dan guru dari 26 sekolah/madrasah di Jakarta Barat mulai dari tingkat SD hingga SMA baik negeri dan swasta.
“Sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan keamanan pangan pada komunitas sekolah melalui pengenalan pangan aman,” ujar Sofiyani.
Diungkapkan Sofiyani, sesuai UU No 18 Tahun 2012, tentang Pangan, untuk pemenuhan komsumsi pangan yang aman dan bergizi perlu dilakukan dengan melibatkan peran serta masyarakat, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.
Oleh karena itu, sambung Sofiyani, perlu dilaksanakan program intervensi keamanan pangan dengan konsep pemberdayaan masyarakat agar dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pangan yang aman dan bergizi.
Untuk itu, dalam kegiatan yang menghadirkan narasumber dari ASN BBPOM di Jakarta ini, diungkapkan Sofiyani, peserta disosialisasikan tentang pengenalan bahaya keamanan pangan, mengenal dan memilih pangan aman, tips komsumsi pangan aman dengan memperhatikan informasi nilai gizi dan cek KLIK dan lain sebagainya. Tak hanya itu, kegiatan juga diisi dengan diskusi dan tanya jawab.
Fidela Fawnia Ariyanto (14), siswi Kelas 8 SMPN 45 Cengkareng menyambut baik diadakannya sosialisasi pangan aman tersebut yang disampaikan dengan singkat dan jelas oleh para narasumber.
"Sosialisasi ini sangat berguna sehingga murid dan guru jadi lebih tahu perihal makanan yang aman dan sehat untuk dikomsumsi. Kemudian pengetahuan ini juga dapat disampaikan lagi kepada teman-teman, komunitas dan lainnya," tandasnya.