Selasa, 21 Mei 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 601
(Foto: Istimewa)
Sejak 13 hingga 20 Mei 2024, jajaran Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur sudah memeriksa kesehatan 2.091 hewan kurban yang tersebar di 22 lokasi penampungan.
Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Timur, Theresia Ellita mengatakan, untuk lakukan pemeriksaan, setiap hari pihaknya mengerahkan 25 personel. Mereka disebar ke lokasi penampungan di 10 wilayah kecamatan.
"Sampai saat ini sudah ada 2.091 hewan kurban yang diperiksa dari 22 lokasi penampungan. Angka ini akan terus bertambah hingga jelang H-1 Idul Adha," kata Ellita, Selasa (21//5).
Menurutnya, pemeriksaan hewan kurban ini masih bersifat sporadik sesuai dari laporan masyarakat. Namun untuk pemeriksaan secara intens baru akan dilakukan mulai pekan depan dengan menurunkan 45 personel setiap harinya.
Disebutkan, pihaknya juga masih akan terus mendata dan menghimpun lokasi penampungan hewan kurban untuk didatangi dan diperiksa hewan kurbannya.
Ellita menegaskan, pihaknya akan menyiapkan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) jika yang diperiksanya dalam kondisi sehat. Selain itu juga akan meminta SKKH dari daerah asal hewan kurban tersebut pada para penjualnya.
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar menegaskan, pemeriksaan hewan kurban ini harus dilakukan setiap hari agar merata. Pihaknya juga berjanji akan turun langsung ke lapangan memeriksa hewan kurban tersebut.
"Pastikan hewan kurban yang masuk ke Jakarta Tmur ini sehat dan layak untuk dikonsumsi masyarakat," tukas Anwar.
Anwar juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan pada petugas Sudin KPKP atau ke kelurahan dan kecamatan jika menemukan adanya hewan kurban yang sakit atau mencurigakan, agar bisa langsung ditindaklanjuti petugas.
"Saya juga meminta, pedagang hewan kurban tidak memanfaatkan trotoar jalan, taman atau fasilitas publik lainnya," tegas Anwar.