Jumat, 17 Mei 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 626
(Foto: Nurito)
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II dan Sudin Kesehatan Jakarta Timur, Jumat (17/5), mensosilisasikan penggunaan Bio Larvasida "NASREI" sebagai Larvasida Nyamuk DBD di aula kantor Kelurahan Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Sosialisasi yang diikuti 100 peserta ini diwarnai dengan penandatanganan komitmen bersama di atas kanvas oleh Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy, Ketua Jurusan Farmasi dan Makanan Poltekkes Jakarta II Ai Emalia Sukmawati, Camat Pasar Rebo Mujiono, Lurah Kalisari Siti Nurhasanah, kader PKK serta Jumantik yang ada di lokasi kegiatan.
Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy mengatakan, program larvasida dari Poltekkes Kemenkes Jakarta II ini cukup membantu penanggulangan DBD karena dapat memutus mata rantai pekembangan nyamuk aedes aegypti.
"Larvasida ini seperti abate yang bisa dimanfaatkan
untuk memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk DBD ,"ujar Herwin.Dia berharap, penemuan baru dari kalangan akademisi ini bisa menekan angka DBD di Kalisari maupun Pasar Rebo, kemduian dikembangkan di wilayah lain di Jakarta Timur.
Emalia Sukmawati, Ketua Jurusan Farmasi dan Makanan Poltekkes Jakarta II, menjelaskan bahwa sosialisasi ini sebagai salah satu bentuk pengabdian masyarakat dari mahasiswa jurusan analisis farmasi dan makanan serta jurusan kesehatan lingkungan.
"Kami ingin mengembangkan hasil penelitan dari limbah kulit Nanas dan Sereh dibuat larvasida untuk membunuh jentik nyamuk," jelas Emilia.
Dia mengungkapkan, pihaknya menjadikan Kelurahan Kalisari sebagai kegiatan pengabdian masyarakat mahasiswanya karena angka DBD di wilayah tersebut cukup tinggi.
"Diharapkan, larvasida ini dapat membunuh jentik nyamuk dan bisa dikembangkan di wilayah lain,"ucapnya.
Sementara, Camat Pasar Rebo Mujiono, mengucapkan terimakasih pada jajaran Poltekkes Kemenkes Jakarta II yang memilih pengabdian masyarakatnya di Kelurahan Kalisari.
"Kami berharap ini dapat mencegah dan membunuh larva yang menimbulkan DBD di Kalirasi," ungkapnya.
Disebutkan, sosiliasasi penggunaan Bio Larvasida "NASREI" ini dihadiri 100 peserta dari unsur kelurahan, kecamatan, kader PKK, Jumantik, pengurus RT/RW, LMK, FKDM, Babinsa, Bimaspol, Satpol PP dan tokoh masyarakat sekitar.