BI DKI Prediksi Ekonomi Jakarta pada Triwulan II 2024 Tumbuh Lebih Tinggi

Kamis, 16 Mei 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 971

BI DKI : Ekonomi Jakarta pada Triwulan II 2024 Diprediksi Tumbuh Lebih Tinggi

(Foto: Istimewa)

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta mencatat, ekonomi Jakarta pada triwulan I 2024 tumbuh 4,78 persen (yoy), tetap kuat meskipun sedikit melambat dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 4,85 persen (yoy).

Untuk itu pengembangan sektor jasa-jasa sebagai sektor potensial perlu terus didorong

Pertumbuhan tersebut juga berada di bawah pertumbuhan ekonomi Nasional (5,11 persen, yoy). Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Jakarta ditopang oleh Konsumsi Rumah Tangga (RT) dan Konsumsi Pemerintah sementara dari sisi Lapangan Usaha (LU), ditopang oleh LU Perdagangan, Konstruksi dan Infokom.

Kepala Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta, Arlyana Abubakar mengatakan, secara struktural, Jakarta mengalami pergeseran sektor yang mengarah ke sektor tersier atau jasa-jasa seiring menurunnya pangsa sektor industri dan konstruksi, terkait keterbasan lahan.

“Untuk itu pengembangan sektor jasa-jasa sebagai sektor potensial perlu terus didorong,” ujar Arlyana, Kamis (16/5).

Ia menyampaikan, pembangunan Jakarta juga akan semakin terakselerasi dengan wilayah sekitar melalui pengembangan Kawasan Aglomerasi seiring dengan disahkannya Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta.

Arlyana menjelaskan, Kawasan Jabodetabekpunjur mempunyai kontribusi besar dengan pangsa hampir seperempat terhadap perekonomian nasional. Selain itu, jumlah tenaga kerja yang besar, selain menjadi sumber daya, juga menjadi basis konsumen.

“Adapun, program sinkronasi dalam Kawasan Aglomerasi meliputi pengelolaan sampah, B3, dan limbah B3; lingkungan hidup dan penanggulangan banjir; air minum; infrastruktur wilayah, penataan ruang, dan transportasi serta energi,” urainya.

Arlyana mengatakan, ekonomi Jakarta pada Triwulan II 2024 diperkirakan tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan I 2024. Menurutnya, ini didorong oleh meningkatnya konsumsi RT sejalan dengan HBKN Ramadan dan Idulfitri, meningkatnya konsumsi Pemerintah sejalan dengan kenaikan belanja pegawai untuk THR dan gaji ke-13 serta bansos, meningkatnya investasi sejalan dengan masih berlanjutnya proyek strategis serta membaiknya kinerja ekspor.

Tren peningkatan ini juga terindikasi dari Indeks Ekspektasi Konsumen Bank Indonesia untuk enam bulan yang akan datang mengalami peningkatan didorong oleh kenaikan penghasilan, lapangan kerja, dan kegiatan usaha. Kemudian, kegiatan usaha investasi yang diperkirakan tumbuh lebih tinggi dengan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) BI pada Triwulan II tahun 24 yang diprakirakan meningkat menjadi sebesar 23,67 persen SBT (Saldo Bersih Tertimbang).

“SKDU Industri pada Triwulan II tahun 2024 diperkirakan membaik meski masih terkontraksi sebesar 0,22 persen SBT serta kinerja sektor konstruksi yang juga diprakirakan meningkat seiring dengan masih terus berlanjutnya proyek-proyek strategis,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
BI DKI Jakarta Sosialisasikan QRIS di Sarinah Thamrin

BI DKI Sosialisasikan Sistem Transaksi QRIS di Sarinah

Minggu, 26 November 2023 7409

urban farming

Tekan Inflasi, KPw BI DKI Distribusikan 106 Ribu Bibit Pohon Cabai

Senin, 30 Oktober 2023 5684

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468503

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307237

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285052

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283951

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282629

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks