Rabu, 15 Mei 2024 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 1758
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengusulkan Haryati, penggiat urban farming dari Jakarta Timur menerima penghargaan Perempuan Berjasa dan Berprestasi di Bidang Pertanian perwakilan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, pihaknya bersinergi dengan Dinas PPAPP dan TP PKK DKI Jakarta telah sepakat mengusulkan Ketua KWT D'Shafa, Haryati meraih Penghargaan Perempuan Berjasa dan Berprestasi di Bidang Pertanian mewakili Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024.
Penghargaan dalam rangka Hari Kartini Tahun 2024 serta bertepatan dengan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG PKK) ke-52 Tahun 2024 diinisiasi oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) yang akan diselenggarakan pada tanggal 16 Mei di Surakarta, Jawa Tengah.
"Penghargaan ini diusulkan diberikan kepada Haryati karena mampu mengembangkan urban farming bersama warga Teratai Putih Raya, Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur," ujar Suharini Eliawati, Rabu (15/5).
Ia menjelaskan, Haryati yang juga kader TP PKK Kota Jakarta Timur ini dinilai mampu memanfaatkan lahan untuk urban farming guna mendukung program ketahanan pangan Jakarta.
"Serta mendukung penataan wilayah agar lebih baik dan bermanfaat untuk warga di Jalan Teratai Putih Raya," jelasnya.
Sementara, Kabid Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta, Mujiati
memaparkan, kiprah Haryati menjadi penggiat urban farming dimulai sejak tahun 2017 saat mengikuti program gang hijau.Haryati berhasil mengajak warga di Jalan Teratai Putih Raya untuk memanfaatkan pekarangan rumah menjadi lahan budi daya pertanian baik hidroponik maupun konvensional dan terus berkembang menjadi KWT D'Shafa.
KWT D'Shafa merupakan UMKM yang bergerak di bidang pertanian memiliki berbagai produk yang dihasilkan berupa bibit, tanaman hidroponik siap panen, dan produk olahan.
"Harapan ke depan dengan adanya kegiatan penganugerahan ini dapat meningkatkan dan memberikan semangat bagi warga lainnya dalam mengembangkan urban farming (pertanian perkotaan) di lingkungannya dengan memanfaatkan lahan yang ada,” jelasnya.