Rabu, 15 Mei 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 926
(Foto: Istimewa)
Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta bersama Korea International Cooperation Agency (KOICA) meluncurkan Sistem Informasi Panti Sosial untuk mengoptimalkan layanan warga binaan sosial.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari mengatakan, sistem ini mengakomodasi administrasi data warga binaan sosial seperti registrasi, transfer dan terminasi. Selain itu, sistem ini juga memudahkan pemantauan data warga binaan, sehingga dapat dipastikan mereka mendapat layanan yang optimal di panti sosial.
“Sebelumnya dilakukan secara manual, kini disajikan secara digital dan terintegrasi,” ujar Premi, Rabu (15/5).
Kepala Pusdatin Kesos Dinas Sosial DKI Jakarta, Rani Nurani menjelaskan, Sistem Informasi Panti Sosial merupakan re-branding dari sistem sebelumnya yakni Biometrik yang sudah dibangun sejak tahun 2016 oleh Bidang Pengembangan Kesejahteraan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin dalam bentuk desktop-based.
Ia mengatakan, sistem ini kembali disempurnakan oleh Pusdatin Kesos dalam bentuk web-based atau online pada tahun 2021 yang berfokus pada menu administrasi data personal warga binaan sosial, transfer dan terminasi. Kemudian pada tahun 2022 hingga 2023, Pusdatin Kesos bersama KOICA menambah fitur layanan berupa Daftar Layanan, Laporan Perkembangan dan Case Conference.
"Sistem ini diharapkan menjadi solusi terhadap permasalahan administrasi warga binaan serta dapat dijadikan dasar dalam meningkatkan layanan sosial dan membantu pekerja sosial dalam melaporkan rekam jejak warga binaan sosial," jelasnya.