Minggu, 05 Mei 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 3144
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Edi Sumantri membuka gelaran Jakarta Street Jazz Festival (JSJF) Tahun 2024 di kawasan Blok M, Jalan Falatehan, Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru.
Edi mengatakan, musik merupakan bahasa yang global sebagai wujud menyampaikan perasaan situasi dan keadaan yang digambarkan secara imajinatif.
"Musik juga tidak memandang perbedaan. Salah satunya adalah musik jazz, musik ini merupakan musik yang rileks dan menyentuh jiwa," ujarnya, Minggu (5/5).
Edi menjelaskan, dalam kegiatan pentas musik memberikan ruang bagi para pelaku usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk mempromosikan serta menjual produk usahanya.
"Tanpa disadari, kegiatan ini dapat meningkatkan perekonomian di Jakarta Selatan. Saya mengapresiasi terselenggaranya Jakarta Street Jazz Festival," terangnya.
Ia berharap, JSJF dapat menjadi agenda tahunan secara tetap agar bisa menjadi data tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi para musisi, khususnya jazz. Semoga musik jazz bisa terus eksis,
" ucapnya.Sementara itu, Ketua Penyelenggara Jakarta Street Jazz Festival Tahun 2024, Andi Anita Sutphin menambahkan, kegiatan ini menjadi ruang bagi para musisi jazz untuk berkarya sekaligus memberikan hiburan bagi masyarakat di akhir pekan.
"Pentas mudik ini menawarkan konsep yang berbeda berupa penampilan dari pinggir jalan atau area publik untuk menghibur masyarakat secara langsung," bebernya.
Menurutnya, penyelenggaraan JSJF
Tahun 2024 terinspirasi dari skena musisi jazz di Amerika Serikat yang kerap melakukan penampilan dari berbagai public space hingga pinggir jalan.
"Kami mencoba mengemasnya dengan skala yang lebih besar dan meriah. Masyarakat bisa menyaksikan JSJF secara Gratis mulai 06.00 hingga 16.00," tandasnya.