Jumat, 03 Mei 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 5334
(Foto: Nugroho Sejati)
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat pendapatan sebesar Rp 255,6 miliar berdasarkan Laporan Keuangan Kuartal I tahun 2024. Pendapatan tersebut turun 1,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yakni sebesar Rp 260,3 miliar.
Corporate Secretary PJAA, Agung Praptono mengatakan, sebagai perusahaan properti yang juga mengelola kawasan wisata, karakter bisnis PJAA sangat dipengaruhi oleh musim libur dan diketahui bahwa dalam kuartal I - 2024 telah terjadi pergeseran bulan puasa yang mempengaruhi penurunan pendapatan segmen tersebut.
Ia menyampaikan, Kalender Maret tahun ini hampir 70 persen merupakan bulan puasa Ramadan. Menurutnya, karakter pada bulan puasa akan terjadi tren penurunan kunjungan wisatawan.
“Dan di saat yang sama kami melakukan belanja operasi lebih besar untuk persiapan menyambut peak season libur lebaran guna memberikan konten kawasan, pengalaman liburan, serta customer journey yang semakin baik dan berbeda dari sebelumnya,” ujar Agung, Jumat (3/5).
Ia menyampaikan, hal ini tentu membawa konsekuensi peningkatan biaya yang mempengaruhi pencapaian laba perusahaan di Kuartal I - 2024 ini. Meski demikian, Agung optimistis kinerja perusahaan akan membaik pada semester satu tahun ini.
“Dengan didukung komitmen manajemen untuk mengendalikan Beban Operasional Pendapatan Operasional PJAA optimis kinerja Perusahaan akan tergambar lebih baik pada Semester I – 2024,” tandasnya.