Kamis, 06 Agustus 2015 Reporter: Nurito Editor: Lopi Kasim 6121
(Foto: doc)
Penanganan normalisasi Kali Ciliwung terus dikebut. Untuk mempercepat proyek tersebut, rencananya pada Jumat (7/8) besok, Pemerintah Kota (Pemkot) administrasi Jakarta Timur akan memberikan surat peringatan ketiga (SP 3) bagi warga Kampung Pulo.
Walikota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana memastikan, Dua hari setelah turunnya SP 3 kawasan Kampung Pulo harus sudah bersih. Sebab, akan dilakukan pembongkaran secara massal. Setelah lahan kosong, petugas dari Kementerian PU melanjutkan program normalisasi Ciliwung.
"
Besok kita akan berikan SP 3 bagi warga Kampung Pulo. Kemudian hari Senin akan dilanjutkan rapat teknis menyusun kebutuhan kekuatan untuk penertiban . Mungkin Rabu atau Kamis depan baru dilakukan penertiban," ujar Bambang, Kamis (6/8).Seluruh warga Kampung Pulo tidak akan mendapatkan uang kerohiman. Namun seluruhnya direlokasi ke Rusun Jatinegara Barat. Bahkan, sebelumnya sebagian warga sudah mengambil kunci dan menempati Rusun Jatinegara Barat. Termasuk jika ada lahan tersisa di Kampung Pulo akan dibangun rusun bagi warga sekitar. Saat ini masih dibuatkan desainnya oleh Pemprov DKI.
Sementara, mengenai warga yang mengklaim memiliki surat-surat tanah, persoalannya akan ditangani pihak BPN. Namun sejauh ini belum diketahui adanya warga yang menujukkan bukti-bukti kepemilikan tanahnya.
Di Rusun Jatinegara Barat itu sendiri saat ini tersedia 520 unit hunian. Dari jumlah itu, warga Kampung Pulo yang telah mendaftar dan mengambil nomor undian sebanyak 406. Kemudian yang mengambil kunci sebanyak 119 warga. Dari jumlah ini warga yang sudah menempati rusun sebanyak 67 warga.