Senin, 29 April 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 2179
(Foto: Anita Karyati)
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kepulauan Seribu menggelar kegiatan Satpol PP Goes to School di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 61 Jakarta, Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.
Kepala Satpol PP Kepulauan Seribu, Atok Baroni Hidayat mengatakan, kegiatan kali ini mengusung tema "I Care, Sahabat Praja (Anti Pelecehan Seksual, Anti-
Bully dan Anti-LGBT)"."Kegiatan hari ini diawali dengan apel dan edukasi Peraturan Baris Berbaris," ujarnya, Senin (29/4).
Atok menjelaskan, Satpol PP Goes to School menjadi sarana untuk menyosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
"Kami ingin komunitas sekolah, khususnya pelajar dapat menjadi agen perubahan bagi sekolah, rumah, dan lingkungan sekitar," terangnya.
Menurutnya, kegiatan ini diupayakan dikemas semenarik mungkin dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan, khususnya di bidang ketentraman dan ketertiban umum (Trantibum).
"Materi yang diberikan terkait larangan tawuran, pelecehan atau pembullyan, rukun antar sesama, dan jam belajar. Mungkin ke depan ada materi lain, bisa terkait team work atau kekompakan dan lain sebagainya," ungkapnya.
Atok berharap, dengan adanya Goes to School ini pelajar dapat membantu petugas Satpol PP untuk melaporkan pelanggaran-pelanggaran yang ada di lingkungannya serta menjaga ketentraman dan ketertiban umum. Untuk itu, Satpol PP Goes to School ini rutin digelar di setiap sekolah jenjang SD, SMP, SMA/SMK wilayah Kepulauan Seribu.
"Setelah sosialisasi ini selesai diharapkan anak-anak dapat menyebarkan informasi itu di lingkungannya, keluarga, dan teman-temannya," bebernya.
Kepala SMKN 61 Jakarta, Heru Puspito menyambut baik dan mendukung kegiatan positif bekerja sama dengan Satpol PP ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi komunitas sekolah, khususnya para pelajar karena pada kegiatan ini disisipkan unsur-unsur positif.
"Sangat edukatif untuk mencegah pelajar dari perilaku negatif, termasuk bullying," tandasnya.