Kamis, 06 Agustus 2015 Reporter: Budhy Tristanto Editor: Lopi Kasim 7935
(Foto: Budhy Tristanto)
Lurah Jatinegara Kaum, Henrica Kuswandari membentuk tim khusus yang memantau aplikasi Qlue. Pembentukan tim yang terdiri dari tiga kepala seksi dan satu operator tersebut ditujukan untuk secepatnya menindaklajuti aspirasi warga.
"Tugas saya tidak sedikit, karena itu saya bentuk tim khusus untuk memantau aplikasi Qlue. Nanti tim melaporkan ke saya dan langsung kita tindaklanjuti," kata Henrica, usai mengikuti latihan penggunaan aplikasi Qlue yang digelar Sudin Komunikasi Informasi dan Kehumasan (Kominfomas) Jakarta Timur. Kamis (6/8).
Dikatakan Henrica, mayoritas aspirasi yang disampaikan warga melalui aplikasi Qlue adalah keluhan soal masalah kebersihan lingkungan, bangunan yang berdiri di atas saluran air dan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).
"Untuk yang ranah kelurahan, langsung kita tindaklanjuti. Jika yang di luar kewenangan kelurahan, kita laporkan langsung ke SKPD terkait," jelasnya.
Salah satu aspirasi warga melalui Qlue yang sudah ditindaklanjuti Kelurahan Jatinegara Kaum, lanjut Henrica, adalah proses pembongkaran 41 bangunan di atas saluran air yang dilakukan Rabu (5/8) kemarin.
"Itu merupakan aspirasi warga yang kita tampung. Saya lakakn sosialisasi kepada pemilik bangunan selama tiga kali, Alhamdulillah mereka mendukung dan mau membongkar sendiri bangunannya," ungkap Henrica.