Sabtu, 20 April 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 4015
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Pusat, menggelar kegiatan pelatihan seni budaya membatik bagi penyandang disabilitas di Gedung Pusat Pelatihan Seni dan Budaya (PPSB) Muhammad Mashabi, Tanah Abang. Kegiatan dilaksanakan mulai Rabu (17/4) hingga Selasa (30/4) mendatang.
Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Pusat, Nurdin mengatakan, kegiatan diikuti 30 pelajar penyandang disabilitas dari sejumlah SLB dan PKBM di Jakarta Pusat. Selama 10 hari, para peserta diberikan materi pelatihan seni budaya dasar membatik.
"Kami berharap keahlian membatik ini nantinya bisa menopang mereka untuk hidup mandiri," katanya, Sabtu (20/4).
Dijelaskan Nurdin, kegiatan yang didukung Suku Dinas Pendidikan Wilayah I dan II Jakarta Pusat ini melibatkan pengajar dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ) sebagai pemateri.
Kepala Seksi Pembinaan Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Pusat, Sinta Mutiara Sary menambahkan, selama masa pelatihan para peserta diberikan sejumlah materi dasar membatik seperti batik tulis, batik cap dan tie dye atau jumputan.
Pemberian materi, lanjut Sinta, disesuaikan dengan ragam disabilitas para peserta.
"Batik tulis dan batik cap untuk anak disabilitas tuna rungu dengan motorik yang baik. Lalu batik cap dan
tie dye untuk penyandang tuna grahita yang mempunyai keterbatasan secara motorik," tandasnya.