Jumat, 12 April 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 7967
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Memasuki H+2 Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, masyarakat masih berbondong-bondong melakukan ziarah. Salah satunya, di Taman Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Kelurahan Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Sejak pagi hari, area TPU Menteng Pulo mulai dipadati para peziarah untuk mendoakan keluarganya yang telah wafat.
Salah seorang warga Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Endang (47) mengatakan, ziarah kubur ini rutin dilakukan menjelang Ramadan dan saat libur Lebaran.
"Saya datang bersama keluarga yang lain. Biasanya kita H+1 Lebaran, namun tahun ini kita undur sehari karena keluarga besar ingin ikut semua ziarah ke makam orang tua bersama-sama," ujarnya, Jumat (12/5).
Endang menambahkan, ziarah yang dilakukan dapat menjadi obat rasa rindu kepada orang tua yang telah tiada, sekaligus mengingat tentang kematian agar senantiasa berbuat baik semasa hidup.
"Kadang kangen gitu, tapi kita juga ke sini sering juga, bisa sebulan sekali bergantian yang rumahnya deket ya nengokin ke sini," bebernya.
Hal senada diutarakan warga Mampang Prapatan, Irsyah (39). Menurutnya, ziarah kubur ini merupakan tradisi setiap tahun yang tidak pernah terlewatkan untuk mengirimkan doa kepada para saudaranya yang telah berpulang lebih dulu.
"Saya sama istri selalu ke sini sehabis keliling dari rumah saudara. Kita kirim doa
dan tabur bunga kepada saudara yang sudah mendahului kita," ungkapnya.Sementara itu, petugas kebersihan makam TPU Menteng Pulo, Hidayat menuturkan, menjelang seminggu Ramadan dan Lebaran, biasanya seluruh areal makam selalu dibersihkan dan dirapikan secara ekstra.
"Mulai akses jalan, parkir hingga per blok makam selalu rapi dan bersih dari sampah maupun rumput liar. Semoga para peziarah makin merasa nyaman karena kami prediksi sampai hari akhir libur cuti bersama TPU masih ramai," tandasnya.