Minggu, 07 April 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 9315
(Foto: Anita Karyati)
Lima Pos Pengamanan (PAM) Hari Raya Idulfitri 1445 H telah terbentuk di wilayah Kepulauan Seribu. Pos ini beroperasi selama 24 jam, sejak Jumat (5/4) hingga 16 April nanti.
Sekretaris Kabupaten Kepulauan Seribu, Eric PZ Lumbun mengatakan, posko ini untuk mendukung persiapan pelaksanaan pengamanan Ramadan dan Perayaan Hari Raya Idulfitri 1445 H
"Posko ini tidak hanya untuk pengamanan wilayah, tetapi juga melayani pemeriksaan kesehatan warga yang mudik dan wisatawan yang berlibur," kata Eric, Minggu (7/4).
Ia menjelaskan Pos PAM ini telah didirikan di Pulau Untung Jawa, Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Pramuka dan Pulau Harapan. Tiap pos diisi personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, KSOP, Damkar, Sudin Kesehatan, Basarnas, FKDM serta Mitra Kamtibmas.
"Kami berterima kasih kepada unsur terkait yang selalu siaga 24 jam untuk melakukan pengamanan di Kepulauan Seribu, terutama menjelang Lebaran ini. Serta, pasca Lebaran nanti juga berjalan dengan mudah dan lancar," ungkapnya.
Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP, Jarot Sungkowo mejelaskan, pihaknya menerjunkan ratusan personel yang telah disebar di beberapa titik lokasi, ramai penduduk maupun wisatawan.
Selain personel, menurut Jarot,
pihaknya juga mengerahkan armada kapal guna melakukan patroli lingkar pulau, demi menciptakan keamanan kamtibmas."Seluruh pos telah ditempatkan personel sesuai tingkat kerawanan dan kepadatan. Termasuk memastikan seluruh sarana dan prasarana untuk mendukung pengamanan arus dan balik mudik di Kepulauan Seribu," terangnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu, Murniasi Hutapea. Dia menyampaikan, jajarannya siap memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis untuk kapten kapal, ABK, petugas keamanan, masyarakat dan semua pengunjung atau wisatawan.
Murniasi menambahkan, untuk tiap pos pihaknya menerjunkan tiga sampai empat tenaga kesehatan. Adapun layanan diberikan berupa pemeriksaan fisik, tekanan darah, suhu badan, denyut nadi dan pemberian obat dengan sesuai gejalanya.
"Mudah-mudahan para wisatawan dan petugas yang berkunjung ke wilayah Kepulauan Seribu dalam keadaan sehat, dengan begitu mereka dapat berlibur dengan aman dan nyaman," tandasnya