Kamis, 28 Maret 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 8910
(Foto: Istimewa)
Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin mudik dengan berbagai informasi dan panduan melalui buku elektronik Mudikpedia.
Ragam informasi selama periode Lebaran 2024 tersebut dapat diakses pada tautan https://s.id/mudikpedia.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong mengatakan, buku elektronik ini melanjutkan kerja tim komunikasi publik yang sudah dilakukan tahun-tahun sebelumnya.
“Hal ini untuk memberikan panduan kepada masyarakat yang akan mudik. Semua informasi yang dibutuhkan telah dirangkum dalam booklet ini,” ujar Usman, dalam keterangan tertulis, Kamis (28/3).
Ia menyampaikan, informasi dan panduan di buku elektronik ini semakin penting karena diprediksi jumlah pemudik pada 2024 melonjak dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Usman menjelaskan, Kementerian Perhubungan menyatakan pergerakan masyarakat selama periode lebaran Idulfitri 2024 bisa mencapai 193,6 juta orang. Ia menilai, Mudikpedia sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan slogan Angkutan Lebaran 2024 yaitu ‘Mudik Ceria, Penuh Makna’.
“Tentu pemudik perlu mendapat informasi saat akan melakukan perjalanan. Penjelasan dalam buku elektronik ini lengkap, sehingga mereka bisa menentukan, misalnya kapan dan melalui jalur mana saat mudik. Masyarakat bisa memantau lokasi-lokasi yang berpotensi terjadi kepadatan, rest area, pom bensin terdekat, rumah makan dan posko kesehatan,” katanya.
Sebagai informasi, Mudikpedia hadir dengan konsep living document yang kontennya akan terus diperbaharui (update). Tersedia juga pantauan lalu lintas secara langsung melalui CCTV di beberapa lokasi seperti Bandung, Jawa Timur, jalan tol PBJT PU dan Pelabuhan Tanjung Priok.
Informasi dan cara pandaftaran mudik gratis, serta pemesanan tiket kereta api dan kapal feri juga terdapat di Mudikpedia. Tidak kalah penting, informasi tarif tol, prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Posko THR 2024 hingga penukaran uang lebaran oleh Bank Indonesia.
“Buku ini bisa juga jadi bahan bacaan selama perjalanan, karena di dalamnya juga ada informasi terkait latar belakang, sejarah dan berbagai hal menarik tentang tradisi mudik di Indonesia. Semoga informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh para pembaca,” kata Usman.
Ia menambahkan, pemudik yang menggunakan kendaraan listrik akan terbantu karena Mudikpedia menyediakan informasi keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Begitu juga bagi mereka yang hendak mudik menggunakan angkutan umum. Mudikpedia mengulas secara detail berbagai informasi, misalnya kelaikan bus yang akan ditumpangi. Informasi itu tentunya penting bagi pemudik karena terkait keselamatan selama perjalanan.
“Mudikpedia diharapkan bermanfaat dan membantu masyarakat dalam merencanakan m
udik yang aman dan nyaman baik melalui darat, laut, maupun udara,” tandasnya.